BeritaDISKOMINFO KALTENGDiskominfosantikDISKOMINFOSANTIK KALTENGPEMPROV KALIMANTAN TENGAH

Pembangunan Jalan Industri di Kalteng Dimulai, Anggaran Nol Rupiah dari Negara

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah (Pemprov Kalteng) tengah mempersiapkan pembangunan jalan khusus untuk kendaraan industri milik perusahaan besar swasta (PBS), khususnya di jalur Palangka Raya menuju Kabupaten Gunung Mas. Proyek strategis ini sepenuhnya di biayai oleh pihak ketiga tanpa menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) maupun Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kalteng, Yulindra Dedy, menjelaskan bahwa pembangunan jalan khusus tersebut merupakan bentuk kerja sama antara pemerintah daerah dengan perusahaan swasta yang akan di tunjuk sebagai penyelenggara jalan. “Jalan khusus ini murni non-APBD dan non-APBN. Seluruh pembiayaannya berasal dari pihak ketiga melalui mekanisme kerja sama dengan pemerintah daerah,” ujar Yulindra saat di konfirmasi, Sabtu, (17/5/2025).

Ia mengungkapkan bahwa sudah ada perusahaan yang menyatakan minat sebagai penyelenggara jalan, dan proses penunjukan akan di fasilitasi oleh Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah. “Penunjukan di lakukan melalui Dinas Kehutanan. Nantinya akan di pilih perusahaan yang memiliki komitmen kuat dan modal yang cukup untuk menyelesaikan pembangunan dalam satu tahun,” tambahnya.

Yulindra juga menegaskan bahwa meskipun belum dapat di pastikan besaran biaya proyek, seluruh pendanaannya di pastikan berasal dari sektor swasta. “Kami belum bisa menyampaikan nilai anggarannya. Tapi yang pasti, dan ini perlu di garisbawahi, proyek ini sepenuhnya dari pihak ketiga,” tegasnya.

Selama Proses Konstruksi,Kendaraan Industri Boleh Melintasi

Terkait skema pelaksanaan, Yulindra menyatakan bahwa proyek ini tidak berbentuk konsorsium, namun tidak menutup kemungkinan perusahaan peserta dapat membentuk konsorsium apabila di perlukan. “Pada prinsipnya penyelenggara jalan adalah perusahaan. Jika ada beberapa perusahaan yang ingin bekerja sama dalam bentuk konsorsium, itu di perbolehkan,” katanya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kalteng, Juni Gultom, mengungkapkan bahwa konstruksi jalan khusus di targetkan selesai pada tahun 2026. Saat ini tengah di siapkan tahap awal pembangunan, termasuk 44 unit box culvert dan satu jembatan besar yang memerlukan penanganan serius.

“Jika konstruksi di mulai pada Mei atau Juni 2025, maka tahun 2026 di targetkan rampung. Pekerjaan besar yang perlu di prioritaskan adalah pembangunan jembatan dan box culvert,” jelas Juni Gultom. Ia juga menambahkan bahwa untuk ruas jalan umum di kawasan Palangka Raya-Gunung Mas, saat ini hanya di perlukan pemeliharaan ringan, baik terhadap badan jalan maupun struktur jembatan yang ada.

“Selama proses konstruksi, kendaraan industri tetap boleh melintasi jalur ini, tetapi di batasi hanya untuk kendaraan dengan tonase di bawah 8 ton,” katanya. Juni Gultom menegaskan, bahwa pembangunan dan perbaikan jalan ini merupakan bagian dari program 100 hari kerja Gubernur Kalimantan Tengah sebagai wujud implementasi visi dan misi pembangunan daerah.

“Kami bekerja ekstra dari pagi hingga malam untuk memastikan target 100 hari kerja Bapak Gubernur tercapai sesuai harapan,” pungkasnya. (pra)

EDITOR : TOPAN

Related Articles

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co
Back to top button