Berita

Pemprov Kalteng Gelar Pasar Murah Serentak, Masyarakat Mengaku Terbantu

Harga Jual 50 Ribu Per paket

“Sekaligus membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” tuturnya. Sebagaimana namanya yakni pasar murah dan pasar penyeimbang, stan di bagi menjadi dua. Pasar murah menyediakan kebutuhan pokok yang terpaket dalam satu wadah, terdiri dari beras 5 kilogram, gula pasir 1 kilogram, dan minyak goreng 1 liter.

Sementara, di pasar penyeimbang tersedia kebutuhan pokok sehari-hari masyarakat yang di jual dengan harga yang lebih murah dari harga pasaran, karena pasar penyeimbang ini di tangani badan usaha milik daerah (BUMD). Sekda mengatakan bahwa pemprov sudah menyiapkan 30.000 paket sembako yang akan di salurkan ke seluruh kabupaten/kota.

”Dengan harga jual 50 ribu per paket,” sebutnya. Nuryakin mengaku pihaknya telah mensubsidi sehingga harga paket lebih murah. “Subsidi sekitar 58 ribu rupiah atau 53,7 persen,” bebernya. Di katakannya pula, terhadap dua daerah yang menjadi sorotan pemprov, yakni Kota Palangka Raya dan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pihaknya melalui pasar murah dan pasar penyeimbang telah menyalurkan 3.000 paket sembako murah untuk masyarakat Kota Palangka Raya dan 5.000 paket untuk masyarakat Kabupaten Kotim. 

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Aster Bonawaty selaku penanggung jawab pasar murah dan pasar penyeimbang mengatakan. Pasar ini di laksanakan serentak untuk mengendalikan inflasi daerah seKalteng. Setiap daerah melaksanakan kegiatan serupa. “Kecuali Barito Utara, absen,” tuturnya. Pasar murah dan pasar penyeimbang di lakukan untuk mengendalikan dan menstabilkan harga di pasaran.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button