Berita

Pemprov Kalteng Gelar Pasar Murah Serentak, Masyarakat Mengaku Terbantu

Harga Di Pasaran Lebih Mahal

“Kalau harga sudah terkendali dan stabil, berhenti dulu. Namun kalau harga naik lagi, kami adakan lagi pasar penyeimbang khusus untuk barang yang menunjukkan kenaikan harga, misalnya elpiji,” jelasnya.  Hari itu, pasar murah dan pasar penyeimbang begitu ramai. Masyarakat berbondong-bondong memadati lokasi kegiatan, karena di sanalah mereka bisa membeli barang kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.

Kepala Bidang Perdagangan Dalam Negeri Dinas Perdagangan dan Perindustrian Provinsi Kalteng Misnawati mengatakan. Masyarakat sangat antusias membeli paket sembako yang di jual di pasar murah. Animo masyarakat yang begitu tinggi menyebabkan paket sembako murah habis sebelum pukul 12.00 WIB.

Di katakannya, keberadaan pasar murah ini merupakan upaya dinas provinsi terkait. Khususnya Disdagperin untuk mengantisipasi agar masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah tetap bisa membeli kebutuhan pokok dengan harga terjangkau. “Karena harga di pasaran lebih mahal. Makanya masyarakat khususnya yang berpenghasilan ke bawah berbondong-bondong ke pasar murah ini untuk membeli sembako menggunakan kupon yang mereka beli seharga 50 ribu rupiah,” jelas Misnawati selaku penanggung jawab pasar murah. 

Salah satu pengunjung pasar murah, Norhidayah menyebut bahwa keberadaan pasar murah sangat membantu. Pasalnya, harga bahan kebutuhan pokok yang naik beberapa bulan terakhir, membuat para ibu rumah tangga kesulitan.

Laman sebelumnya 1 2 3 4 5Laman berikutnya

Related Articles

Back to top button