
KALTENG.CO-Persebaya Surabaya harus puas berbagi angka dengan PSIS Semarang setelah bermain imbang 1-1 di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, Rabu (12/3/2025) malam WIB.
Hasil ini membuat Persebaya gagal menggeser Dewa United dari posisi kedua klasemen sementara Liga 1 2024/2025.







Persebaya, yang tampil dominan sepanjang laga, sebenarnya memiliki peluang besar untuk meraih kemenangan. Namun, gol telat dari Septian David Maulana di menit-menit akhir pertandingan memupus harapan Green Force untuk meraih tiga poin.
Dominasi Persebaya dan Gol Rivera










Sejak awal pertandingan, Persebaya langsung tampil agresif dan menekan pertahanan PSIS. Francisco Rivera sempat mengancam gawang PSIS melalui tendangan bebas, namun belum membuahkan hasil. PSIS, yang mengandalkan serangan balik, juga sempat memberikan ancaman melalui Sudi Abdallah.
Persebaya akhirnya memecah kebuntuan menjelang turun minum. Rivera mencetak gol yang membawa Green Force unggul 1-0 hingga babak pertama usai.
Di babak kedua, tempo permainan tetap tinggi. Persebaya terus berupaya menggandakan keunggulan, sementara PSIS berusaha mencari celah melalui serangan balik cepat dan bola mati.
Intensitas permainan yang tinggi membuat Toni Firmansyah mengalami cedera dan harus ditarik keluar pada menit ke-76. Oktafianus Fernando, yang masuk sebagai pengganti, memiliki peluang emas untuk memastikan kemenangan Persebaya, namun sontekannya melenceng tipis dari gawang PSIS.
Gol Dramatis PSIS dan Kekecewaan Bonek
Kesalahan Ofan, sapaan akrab Oktafianus Fernando, berbuah petaka bagi Persebaya. PSIS berhasil menyamakan kedudukan di menit akhir melalui Septian David Maulana, yang menyambar umpan silang ke gawang Persebaya. Skor 1-1 pun bertahan hingga peluit panjang dibunyikan.
Hasil ini membuat Persebaya gagal naik ke posisi kedua klasemen. Dewa United tetap unggul satu poin dari Persebaya. Kegagalan Ofan dalam memanfaatkan peluang emas menjadi sorotan utama usai laga. Banyak pendukung Persebaya, yang dikenal dengan sebutan Bonek, meluapkan kekecewaan mereka di media sosial.
Klasemen dan Persaingan Papan Atas
Dengan hasil imbang ini, Persebaya kini berada di posisi ketiga klasemen dengan 48 poin dari 27 laga. Dewa United berada di posisi kedua dengan 49 poin, sementara Persib Bandung masih kokoh di puncak klasemen dengan 57 poin.
Persaingan di papan atas Liga 1 2024/2025 semakin ketat. Persebaya harus segera bangkit jika ingin tetap bersaing memperebutkan gelar juara.
Persebaya kehilangan dua poin berharga di kandang sendiri. Kegagalan memanfaatkan peluang emas dan gol telat PSIS membuat Green Force gagal naik ke posisi kedua klasemen. Persebaya harus segera berbenah dan fokus pada laga-laga selanjutnya jika ingin meraih hasil maksimal di akhir musim. (*/tur)