BeritaBRSL-2

Pj. Bupati dan Kapolres Barsel Tinjau Lokasi Banjir, Ada Titipan Kapolda Kalteng untuk Masyarakat Korban Banjir

BUNTOK, Kalteng.co– Pemerintah Kabupaten Barito Selatan bersama Kapolres dan Forum Komunikasi Pemerintah Daerah (Forkopimda) lainnya turun ke lapangan meninjau secara langsung warga yang terdampak bencana banjir di daerah Kecamatan Dusun Hilir, Kabupaten Barito Selatan, Minggu (29/5/2022) akhir pekan lalu.

Kedatangan Pj. Bupati Barsel, Lisda Arriyana bersama Kapolres dan   rombongan, disambut oleh Camat Dusun Hilir, Kapolsek dan Kades serta warga masyarakat setempat.

“Kami semua ikut prihatin terhadap bencana banjir ini, semoga bencana ini cepat berlalu dan masyarakat bisa beraktifitas seperti sedia kala”, ucap Lisda Arriyana.

Atas nama Pemerintah Daerah Barsel, Lisda Arriyana juga menyerahkan sejumlah bantuan dalam bentuk paket sembako, berupa beras, kopi, gula, mie instan, minyak goreng dan keperluan dapur lainnya.

“Semoga apa yang sudah kami realisasikan ini, dapat bermanfaat dan mengurangi beban hidup masyarakat terdampak banjir,” kata Lisda Arriyana.

Sementara itu, Kapolres Barito Selatan AKBP Yusfandi Usman, SIK, mengaku prihatin atas bencana banjir yang menimpa sebagian besar wilayah kabupaten yang berada di wilayah tepian DAS Barito tersebut.

“Kami atas nama keluarga besar Polri menyampaikan rasa prihatin, semoga bencana banjir ini cepat berlalu dan masyarakat dapat beraktivitas kembali seperti biasa”, ucap Kapolres.

Yusfandi mengatakan, bantuan tersebut merupakan titipan dari Kapolda Kalimantan Tengah, Irjen Pol. Drs. Nanang Avianto, M.Si, yakni berupa paket sembako dan makanan siap saji.

“Untuk tahap pertama ini kami menyalurkan sebanyak 200 paket sembako, dan Insya Allah nanti akan ada lagi bantuan susulan yang langsung diberikan melalui Kapolsek Dusu Hilir, semoga bantuan ini dapat bermanfaat dan mengurangi beban masyarakat,” harapnya mengakhiri.

Adapun wilayah yang terdampak banjir yakni Dusun Muara Puning, Batilap dan Batampang, Kecamatan Dusun Hilir. Saat ini ketinggian air sudah sangat signifikan, sehingga merendam sebagian besar rumah warga yang ada di daerah tersebut.(ner)

Related Articles

Back to top button