Polisi Ajak Siswa Palangka Raya Belajar Peduli dan Stop Bullying
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Fenomena perundungan di sekolah masih menjadi perhatian serius penegak hukum. Untuk menanamkan sikap saling menghargai di kalangan pelajar, Polresta Palangka Raya menggencarkan edukasi tentang bahaya bullying di lingkungan pendidikan.
Langkah ini salah satunya dilakukan oleh Polsek Pahandut dipimpin Kapolsek Pahandut, AKP Iyudi Hartanto yang menggelar sosialisasi di MTsN-2 Palangka Raya, Rabu (5/11/2025).
AKP Iyudi menjelaskan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan kesadaran siswa dan guru agar memahami dampak serius dari tindakan perundungan.
“Edukasi ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap para pelajar. Bullying bisa berdampak sangat berbahaya, baik bagi korban maupun pelaku, jika dibiarkan terjadi di lingkungan sekolah,” ungkapnya.
Ia menambahkan, sudah banyak kasus yang bermula dari perundungan kecil namun berujung pada kekerasan bahkan tindak pidana. Karena itu, Polsek Pahandut berkomitmen untuk terus hadir di sekolah-sekolah memberikan pemahaman dan pendampingan.
“Kami berharap materi yang kami sampaikan bisa dipahami dengan baik oleh para siswa dan diterapkan dalam pergaulan sehari-hari, baik di sekolah maupun di luar,” katanya.
Menurut Iyudi, kepolisian tidak hanya berperan dalam penegakan hukum, tetapi juga dalam membentuk karakter generasi muda agar tumbuh dengan nilai empati dan tanggung jawab sosial.
“Kami ingin anak-anak ini tumbuh menjadi generasi yang cerdas, beretika, dan saling menghargai. Itulah langkah kecil kami untuk mewujudkan generasi emas Indonesia,” tutupnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN




