Berita

Tingkatkan Transparansi Pelayanan, Ini yang Dilakukan Lapas Pangkalan Bun

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tingkatkan transparansi pelayanan dilakukan jajaran pimpinan Lapas Kelas II Pangkalan Bun. Instansi ini terus melakukan inovasi demi inovasi.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Terbaru ini, mereka meluncurkan suatu aplikasi dengan nama Sistem Informasi Lapas Pangkalan Bun atau dapat disingkat dengan Simpun. Tujuan terciptanya program ini ialah untuk memberikan pelayanan maksimal.

Melalui keterangan resminya, Kepala Lapas Kelas II B Pangkalan Bun Doni Handriansyah mengungkapkan, penggarapan program ini telah selesai, saat ini hanya tinggal menunggu lounching aplikasi ini tersebut.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Meskipun belum secara resmi, akan tetapi masyarakat sudah dapat memanfaatkan fasilitas yang ada di dialam aplikasi ini karena sudah mulai dioperasikan sejak sebulan yang lalu.

“Dalam aplikasi Simpun ini, masyarakat terutama bagi keluarga dari warga binaan Lapas Kelas II B Pangkalan Bun, bisa mendapatkan informasi yang jelas tentang apa yang menjadi haknya. Seperti remisi, CB (cuti bersyarat), CMB (Cuti menjelang bebas) maupun hak untuk mendapatkan PB (Pembebasan Bersyarat),” kata, Sabtu (4/2/2022).

Ia menjelaskan, melalui aplikasi ini masyarakat atau WBP dapat mengetahui persyaratan untuk mendapat haknya. Hal yang paling penting lagi, diluncurkannya aplikasi Simpun ini untuk mencegah terjadinya Pungli (pungutan liar) yang dilakukan oleh oknum.

“Karena ketidaktahuan dari masyarakat, sehingga dimanfaatkan oknum untuk mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri. Padahal negara telah memberikan beberapa hak bagi warga binaan yang telah memenuhi persyaratan, sehingga melalui aplikasi ini menutup celah terjadinya Pungli,” ujarnya.

Menurutnya, aplikasi ini dapat diakses di ruangan layanan terpadu. Bagi pengunjung/keluarga atau pun kerabat dari WBP bisa mengakses aplikasi tersebut dengan mudah, dimana untuk saat ini aplikasi Simpun itu bisa di akses secara lokal saja. Namun ke depannya akan ditingkatkan lagi mengakses aplikasi itu dengan lebih canggih, yakni sistem intern house.

Di dalam aplikasi Simpun itu juga, akan ditayangkan menu makanan apa saja yang diterima oleh WBP.

“Selain itu ditampilkan berbagai kegiatan pembinaan yang dilakukan oleh petugas, kami sajikan informasi yang transparan,” paparnya.

Setelah ia mendapatkan amanah untuk mengemban jabatan sebagai Kalapas Kelas IIB Pangkalan Bun, ia bertekad serta berkomitmen akan memberikan perubahan yang lebih baik.

“Secara bertahap, kita akan mengubah dan memperbaiki semuanya agar lebih baik lagi. Intinya apa yang sudah baik, akan kita tingkatkan,” tegasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button