Buntok

Diskominfo Barsel Usulkan Pemasangan 18 Tower BTS di Desa 3T

BUNTOK, Kalteng.co– Guna memenuhi kebutuhan masyarakat pedesaan terhadap signal internet, Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Barito Selatan  mengusulkan pemasangan 18 unit tower Base Transceiver Station (BTS) baru.

Kepala Diskominfo Syahdiannur melalui Kabid Informatika, Persandian dan Statistik, Pahmi Mintaraga, usulan pendirian 18 Tower BTS baru ini, sudah disampaikan kepada pihak Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Tahun 2023 ini melalui program Universal Service Obligation/kewajiban pelayanan universal (USO), kita sudah mengusulkan pendirian 18 Tower BTS baru di 18 desa di wilayah kecamatan yang belum memiliki jaringan (blank spot),” terangnya, via ponsel, Sabtu (25/2/2023).

Dikatakan, meskipun masih ada sejumlah kendala yakni terkait persoalan ketersediaan lahan tempat pendirian tower, dia berharap target 18 Tower baru tersebut bisa tercapai.

“Walaupun saat ini masih ada desa yang belum memenuhi syarat penyediaan lahan tempat pendirian tower, kita harap target ini bisa tercapai,” tutur Pahmi.

Namun,kata Pahmi lagi, terkait kendala tersebut, Diskominfo sudah melakukan sosialisasi dan koordinasi dengan pemerintah desa yang menjadi sasaran tempat pendirian tower BTS tersebut, untuk mencari solusi penyediaan lahan itu.

Perlu diketahui, lanjut dia, bahwa program ini merupakan berbentuk bantuan dan bukan bisnis, maka lahan tempat pendirian tower BTS itu nantinya diupayakan berupa hibah.

“Kita berharap agar setiap desa sasaran bisa mencari solusi untuk penyediaan lahan tersebut, diupayakan berbentuk lahan hibah, sebab program ini adalah bantuan bukan bisnis,” ucapnya menjelaskan.

Sementara itu, untuk kendala beberapa tower yang sudah berdiri namun tidak memiliki signal dikarenakan sejumlah masalah, seperti alat tranmisi hilang dicuri dan lokasi pendirian tower yang belum memiliki listrik sebagai pacu daya tower, dijelaskannya sudah dilaporkan oleh Diskominfo kepada Kementerian.

“Persoalan-persoalan itu sudah kita laporkan kepada kementerian, untuk tindaklanjutnya seperti apa nantinya, ya kita hanya bisa menunggu keputusan mereka dan pihak penyedia layanan,” imbuhnya.

Sebelumnya, pada periode tahun 2021 – 2022 di Barsel telah didirikan sebanyak 49 tower baru, terdiri dari 47 tower program USO dan 2 tower program reguler/bisnis yang terpasang di enam kecamatan se-Barsel.

Pendirian tower BTS yang bekerjasama dengan penyedia layanan (provider) Telkomsel, Indosat dan XL tersebut, ditempatkan di 12 desa di Kecamatan Dusun Selatan, 18 desa di Dusun Utara, 7 desa di Gunung Bintang Awai (GBA), 2 desa di Dusun Hilir, 8 desa di Karau Kuala dan 1 desa di Jenamas.

“Jumlah tersebut merupakan terbanyak untuk regional Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan,” ungkapnya.

Ditambahkan Pahmi, bahwa fokus utama program pendirian tower BTS itu, adalah desa 3T (Tertinggal, Terdepan dan Terluar).(ner)

Related Articles

Back to top button