Hukum Dan Kriminal

Cabuli Anak di Bawah Umur, Tetangga Dibui

PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Entah setan apa yang merasuki kakek berinisial SLM. Pelaku nekat melakukan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Warga Kelurahan Pangkut Kecamatan Arut Utara ini tega melakukan aksinya terhadap tetangganya sendiri.

Ironisnya aksi ini sudah dilajukan sebanyak 10 kali dengan ancaman yang membuat korban ketakutan. Korban yang masih berumur 8 tahun sampai saat ini merasa trauma dan takut atas aksi bejat pelaku.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Benar kami amankan pelaku setelah orang tua korban tidak terima atas aksi bejatnya. Pelaku sudah kami tahan dan proses hukum,” kata Kapolres Kobar AKBP Bayu Wicaksono melalui Kapolsek Aruta Ipda Agung.

Menurutnya, kejadian ini terjadi sudah beberapa kali dan baru-baru ini saja korban mengadukan. Lantaran merasa ketakutan dan trauma atas aksi tersebut.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Kejadian terjadi ketika korban yang kala itu ingin berbelanja di warung milik pelaku. Karena hampir setiap hari selalu berbelanja disana. Orang tua korban yang tidak pernah merasa curiga membiarkan saja dan selama ini dianggapnya aman.

Ketika berbelanja tiba-tiba pelaku menarik korban dan dibawanya ke dalam kamarnya. Korban sempat kaget dan berusaha menolak ajakan pelaku. Namun ancaman pelaku membuatnya merasa ketakutan.

“Korban dicabuli dalam kamar hingga beberapa kali. Rupanya pada saat itu ibu korban menyusul untuk melihat anaknya yang berbelanja tidak kunjung pulang kerumah,” ujarnya.

Betapa kagetnya ketika masuk kedalam warung mendapati pelaku sedang mengenakan celananya. Sontak ibu korban langsung berteriak histeris meminta bantuan warga.

Pasalnya disaat bersamaan mendapati sang anak sudah dalam keadaan terlentang. Akhirnya orang tua korban melaporkan kejadian ini ke kepolisian atas aksi tidak senonoh pelaku.(son)

Related Articles

Back to top button