Diduga Depresi Kehilangan Anak, Ibu Muda Gantung Diri

PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Diduga depresi, ibu muda berinisial AK (26) nekat gantung diri. Warga Perumahan Kemuning, Kelurahan Madurejo, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) ini nekat melakukan aksinya dengan seutas tali di rumahnya. Naas aksi yang dilakukan baru diketahui sang suami usai pulang dari tempatnya bekerja. Kejadian ini sempat membuat geger warga sekitar, Selasa (4/1/2025) sore.
“Benar kami sudah lakukan olah TKP dan menyelidiki kasus gantung diri ini. Beberapa orang sudah dimintai keterangan termasuk sang suami,” kata Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman.
Menurutnya, berdasarkan keterangan didapat oleh polisi, bahwa untuk motif masih belum diketahui. Tetapi berdasarkan informasi yang didapat korban mengalami depresi lantaran baru saja kehilangan anaknya yang dilahirkan. Akibatnya setiap hari kepikiran dan masih belum menerima keadaan tersebut.


Dan aksi gantung diri ini dilakukan menurut pengakuan sang suami, bahwa siang sebelum kejadian memang tidak ada firasat apapun. Bahkan sempat makan siang bersama di rumah dan suang suami kembali ke kantor bekerja. Entah kenapa sang suami mencoba menghubungi istrinya melalui telepon tetapi tidak ada jawaban.
“Suaminya sempat telepon pada pukul 15.00 WIB memastikan kondisi di rumah dan tidak ada kabar. Sampai pada akhirnya pulang ke rumah pada pukul 17.00 WIB, namun kondisi pintu terkunci,” ujarnya.
Karena panik akhirnya meminta tolong tangga untuk melihat kondisi didalam rumah. Merasa tidak mendapati sesuatu akhirnya masuk melalui pintu belakang. Betapa kagetnya ketika masuk mendapati sang istri sudah tergantung menggunakan tali dan tidak bernyawa.
Akhirnya kejadian ini dilaporkan ke kepolisian dan kasus ini sudah ditangani. Korban sudah diserahkan ke pihak keluarga setelah sebelumnya dilakukan visum di rumah sakit.(son)
EDITOR: TOPAN