PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dugaan korupsi Gedung Expo Sampit terus didalami polisi. Penyidik Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Kalteng masih terus melakukan pengembangan lebih lanjut lagi.
Dalam hal ini, Polda Kalteng memastikan dugaan penyelewangan uang negara itu terhadap bangunan di seberang Gedung Stadion 29 November di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Informasi yang berhasil dihimpun oleh awak media, bahwa kasus dugaan korupsi tersebut menyeret tiga nama. Diantaranya adalah ZR selaku kepala dinas lingkup Pemkab Kotim, LM dari pihak rekanan dan FR dari konsultan.
Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji mengatakan, saat ini penyidik dari Subdit Tipikor masih terus melakukan penyidikan lebih lanjut untuk mengusut kasus tersebut.
“Setelah penyidik selesai melakukan proses sidiknya nanti akan menyampaikan perkembangan terkait perkara tersebut,” katanya, Jumat (5/7/2024).
Setelah adanya perkembangan penyidikan nanti baru bisa diketahui apakah sudah melakukan pemeriksaan secara intensif kepada tiga nama yang dikabarkan telah ditetapkan sebagai tersangka.
“Saya akan koordinasikan terlebih dahulu dengan penyidik yang menangani perkara tersebut agar nantinya informasi perkembangan perkara dapat disampaikan secara benar,” tukasnya.
Untuk diketahui, jika pembangunan gedung tersebut merupakan proyek multiyears (tahun jamak) yang menelan anggaran Rp31 miliar lebih dan menggunakan dana APBD TA 2019 yang dilaksanakan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperindag) Kotim.(oiq)
EDITOR: TOPAN
