Hukum Dan Kriminal

Januari-Agustus 2023, Lima Ribu Hektare Lahan Ludes di Kalteng

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Januari-Agustus 2023, lima ribu hektare lahan ludes di Kalteng. Kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) yang terjadi di Bumi Tambun Bungai ini sedang marak-maraknya terjadi.

Berdasarkan Badan Penanggulangan Bencana dan Pemadam Kebakaran (BPB-PK) Kalteng di 2023, Kota Palangka Raya menjadi urutan pertama dengan total kejadian sebanyak 323 kejadian dan total lahan 505 hektare lahan.

Kemudian disusul Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sebanyak 276 kejadian dengan total lahan 509 hektare lahan. Diposisi ketiga diisi oleh Kabupaten Barito Selatan 276 kejadian serta luasan tanah 826 hektare lahan.

Kepala BPB-PK Kalteng, Ahmad Toyib menyampaikan, berdasarkan data yang sudah dihimpun, sejauh ini tercata ada sekitar 8.506 titik hotspot yang terjadi di wilayah Kalteng ini selama Januari – Agustus 2023z

“Dibanding dengan tujuh bulan terakhir ini, pada bulan Agustus 2023 terjadi peningkatan karhutla sebanyak 1.145 dengan total luasan yang terbakar mencapai 2.791,21 hektare lahan,” katanya, Jumat (1/9/2023).

Disebutkannya, luasan lahan yang terbakar akibat karhutla paling besar berada di Kabupaten Kotim dan Kota Palangka Raya dengan cakupan 509,6938 Hektare untuk Kotim dan 505,99514 untuk Palangka Raya.

Sejauh ini, Satgas Karhutla di seluruh wilayah Kalteng telah bersiaga dalam upaya dalam penanggulangan bencana kebakaran lahan tersebut. Kendala yang terjadi masih seputar masalah klasik seperti minimnya pasokan air dan susahnya mengakses ke titik lokasi kejadian.

“Untuk persiapan bulan depan, kami tetap memaksimalkan personil dan sarpras yang ada dengan menggiatkan lai tindakan pencegahan berupa peningkatan sosialisasi untuk terlibat dalam menghimbau masyarakat untuk tidak membakar lahan,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button