Keluarga Minta Polisi Segera Usut Kematian Lodoy Tamus
PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Keluarga minta polisi segera usut kematian Lodoy Tamus. Kematian lansia 74 tahun yang tidak wajar itu membuat sejumlah pihak merasa adanya unsur tindak pidana dibalik kematiannya tersebut.
Dugaan itu muncul saat melihat kondisi korban ketika pertama kali ditemukan di Desa Kayu Bulan, Kecamatan Kapuas Tengah, Kabupaten Kapuas, Senin (12/6/2023). Jasad pensiunan PNS tersebut dengan keadaan tangan hingga kakinya yang terikat.
Anak pertama korban, Yulianson, mengatakan, pihaknya meminta kepada kepolisian agar dapat segera mengusut tuntas mengenai fakta sebenarnya dibalik tewasnya orang tuanya tersebut.
“Kami memohon pihak berwajib agar dapat segera mengusut tuntas pelaku yang telah melakukan tindakan kekerasan kepada ayah kami,” katanya kepada awak media, Kamis (15/6/2023).
Menurutnya, apabila memang adanya unsur tindak pidana kejahatan dari kematian almarhum ini, pihaknya meminta agar pelakunya segera ditangkap dan diberikan hukuman yang seberat-beratnya sesuai dengan ulahnya.
“Apabila memang ada pelaku kejahatan dibalik kematiannya ini, kami meminta dihukum dengan sesuai pasal hukum yang berlaku. Intinya diberikan hukuman setimpal atau seberat-beratnya sesuai dengan perbuatan yang dilakukan,” tandasnya. (oiq)