PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tiga kali disisir, bocah tenggelam belum ditemukan. Upaya demi upaya masih terus dilakukan tim gabungan di perairan Sungai Kahayan, Minggu (30/10/2022) malam.
Operasi Search And Rescue (SAR) terhadap KY yang diduga tenggelam di Sungai Kahayan ini, terdiri dari tim relawan Emergency Response Palangka Raya (ERP), BPBD dan Basarnas Kota Palangka Raya serta pihak terkait lainnya.
Ketua ERP Jean Steve melalui Kepala Bagian Operasi Yustinus Exaudi mengatakan, dalam proses pencarian terhadap korban diduga tenggelam ini, pihaknya masih melakukan berbagai upaya.
“Untuk penyisiran di air sudah kami lakukan pasca pertama kali dilaporkan hingga pukul 15.00 WIB. Sedangkan di malam hari ini, kami masih melakukan pemantauan di sekitar lokasi dugaan anak yang tenggelam tersebut,” katanya.
Lanjutnya, usai proses pencarian, pihaknya sudah melakukan tiga kali penyisiran di kawasan Sungai Kahayan. Untuk sementara ini belum ada tanda-tanda mengenai keberadaan korban tenggelam.
“Tadi kami juga sempat mendapatkan kabar dari masyarakat sekitar bantaran sungai, di mana ada yang melihat sesuatu seperti manusia yang muncul di permukaan Sungai Kahayan,” urainya.
Dijelaskannya, untuk proses pencarian selanjutnya, pihaknya masih akan berkoordinasi dengan Basarnas Palangka Raya sebagai pengendali operasi pencarian dugaan korban tenggelam ini.
“Kendala di lapangan karena cuaca yang sudah gelap, selain itu juga dikarenakan banyaknya tonggak kayu yang berada di dalam air diduga bekas rumah warga yang sudah rusak dan tidak dipakai lagi,” pungkasnya. (oiq)
