PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Wakil Gubernur (Wagub) Kalteng Edy Pratowo membuka Seminar Hasil Kajian Survey Percepatan Penurunan Stunting di Kalteng 2023 di Bahalap Hotel Palangka Raya.
Wagub dalam sambutannya mengatakan, pencapaian stunting di Kalteng pada tahun 2022 sebanyak 26,9 % dan telah mengalami penurunan 0,5 % dari tahun 2021 yaitu sebanyak 27,4 %, sehingga menepati peringkat ke 11 tertinggi di Indonesia.
“Dalam upaya percepatan penurunan stunting melalui implementasi 5 Pilar Strategi Nasional (STRANAS), tentu memerlukan kerja keras dan sinergisitas dari semua pihak, termasuk mitra dan stakeholder terkait guna mencapai target 15,38 % di tahun 2024” kata Edy.
Tambahnya, pencapaian penurunan stunting memerlukan banyak dorongan dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kalteng untuk pencegahan dari awal bulan pertama pernikahan sudah diimbau.
“Oleh karena itu, dalam upaya percepatan penurunan stunting, kita upayakan agar pencegahan dari mula awal pernikahan setelah itu strategi yang kita lakukan haruslah tepat sasaran, yang dimulai dari pencegahan untuk mencegah lahirnya anak stunting, hingga pemberian intervensi pada kasus stunting, baik intervensi spesifik maupun intervensi sensitif,” tuturnya.
Dia mengharapkan, dengan tersusunnya struktur keanggotaan TPPS ini, dapat melakukan tugasnya dalam mengkoordinasikan, menyinergikan, dan mengevaluasi pelaksanaan program percepatan penurunan stunting di Provinsi Kalimantan Tengah sebagai bahan menindak lanjuti perbaikan.” tutupnya. (ria)
