PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Tampung korban banjir, enam posko pengungsian di bangun. Hal itu bertujuan memberikan fasilitas sementara bagi masyarakat yang rumahnya terdampak luapan air.
Sebagaimana di ketahui, saat ini di Kota Palangka Raya sekitar 18 kelurahan yang tersebar di empat kecamatan terdampak dari luapan air Sungai Rungan dan Sungai Kahayan.
Tak sedikit dari luapan air itu telah menyebabkan sejumlah rumah warga terendam oleh air. Karena itu, sebagian masyarakat kini mengungsi ke posko pengungsian yang telah didirikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Palangka Raya, Hendrikus Satriya Budi mengatakan, saat ini ada enam posko pengungsian yang telah beroperasi penuh.
Di dalam posko ini, pihaknya tidak menyediakan wadah untuk beristirahat melainkan juga pelayanan kesehatan dan juga dapur umum untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari bagi pengungsi.
“Posko pengungsian itu SDN 1 Langkai, kemudian posko di Jalan Darmo Sugondo, Jalan Mendawai, Kalampangan, dan Jalan Arut. Posko-posko itu telah siap menerima masyarakat yang rumahnya terdampak banjir,” katanya, Rabu (13/3/2024).
Pihaknya mengimbau masyarakat apabila debit air nanti meninggi hingga merendam pemukiman. Maka di harapkan segera mengungsi ke posko yang sudah didirikan.
“Di dalam posko yang didirikan ini tidak hanya menyediakan tempat berteduh, tetapi juga makanan, air bersih. Dan kebutuhan dasar lainnya bagi warga yang terkena dampak banjir,” tutupnya. (oiq)
EDITOR: TOPAN
