DPRD KALTENG

Buntut Kekerasan pada Mahasiswa, DPRD Kalteng Desak Kinerja Aparat Keamanan Dievaluasi

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Insiden bentrokan antara mahasiswa tergabung dalam aliansi Gerakan Rakyat Merdeka (Geram) dan aparat keamanan saat aksi unjuk rasa di halaman Kantor Pemprov Kalteng, mendapat sorotan kalangan DPRD Kalteng.

Anggota DPRD Kalteng dari Fraksi Partai NasDem, Henry M. Yoseph, mengatakan, insiden bentrokan itu perlu mendapat perhatian dan evaluasi Pemprov Kalteng terhadap kinerja aparat keamanan khususnya Satpol PP), yang melakukan tindak pemukulan terhadap mahasiswa hingga menyebabkan luka-luka dan dilarikan ke RSUD dr Doris Sylvanus Palangka Raya.

“Yang namanya menyampaikan pendapat didepan umum sah-sah saja, karena hal tersebut merupakan bentuk demokrasi dan sudah ada Undang-Undang yang mengatur. Hanya yang sangat disayangkan adalah aksi pemukulan terhadap mahasiswa yang dilakukan oleh Sat-Pol PP, sehingga menjadi awal mula terjadinya bentrok antara mahasiswa dan aparat keamanan. Hal ini perlu dievaluasi agar tidak terulang,” ucap Henri, kepada Kalteng.co di gedung dewan, Rabu (16/11/2022).

Wakil rakyat dari Dapil IV meliputi DAS Barito ini juga mengingatkan aparat keamanan agar selalu mengedepankan cara-cara yang humanis dan pendekatan secara persuasif dalam menjalankan tugasnya.

“Jangan sampai aparat yang bertugas menjaga kondusifitas dan Kamtibmas justru tersulut emosi dan melakukan tindak kekerasan. Apalagi saya lihat dalam video yang beredar dimedia sosial, sangat jelas terlihat salah satu oknum yang diduga Kepala Sat-Pol PP Kaltent melakukan kekerasan dengan menginjak salah satu mahasiswa yang telah tersungkur ditanah, sehingga saya minta Pemprov segera mengevaluasi kinerja aparat khususnya Sat-Pol PP,” pungkasnya.(ina)

Related Articles

Back to top button