Hujan Lebat di Palangka Raya Sebabkan Pohon Tumbang, DPRD Minta Pemko Lakukan Pemeriksaan Berkala
PALANGKA RAYA,kalteng.co-Beberapa hari terkahir, Kota Palangka Raya sering kali diguyur hujan. Hujan lebat disertai angin kencang seperti menyelimuti keseharian masyarakat Kota Palangka Raya. Ketakutan akan hal yang tidak diinginkan sering kali menghantui setiap warga yang beraktivitas di luar ruangan.
Seperti halnya peristiwa pohon tumbang. Belum lama ini adanya pohon tumbang letaknya tidak jauh dari Kantor KONI Kalteng. Beruntungnya tidak ada korban jiwa atas kejadian tersebut.
Akibat dari hal tersebut, Ketua Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Nenie Lambung mengingatkan kepada Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya agar melakukan pengecekan berkala terhadap kondisi pepohonan yang berada di jalan.
Pengecekan itu untuk memastikan apakah pohonnya rawan tumbang ketika terjadi angin kencang dan hujan lebat. “Beberapa hari ini kan, Kota Palangka Raya diguyur hujan lebat disertai angin kencang. Jangan sampai terjadi lagi pohon tumbang imbas dari hujan lebat tersebut,” katanya pada media belum lama ini.
Dirinya juga mendapatkan informasi bahwasanya BMKG memperkirakan beberapa hari yang akan datang di sejumlah Provinsi Kalteng diguyur hujan lebat. Termasuk di Kota Palangka Raya. Perkiraan tersebut tentunya menjadi perhatian serius bagi Pemko Palangka Raya.
Maka dari itu, Pemko Palangka Raya diharapkan terjun langsung ke lapangan untuk memantau pohon-pohon yang
dinilai rawan tumbang. Dengan begitu, Pemko Palangka Raya bisa secepatnya melaksanakan pemotongan pohon yang dianggap rawan untuk menjamin keselamatan masyarakat.
“Pencegahan itu sangat penting. Lebih baik dilakukan sejak dini demi meminimalisir ataupun menghilangkan resiko terjadinya kecelakaan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Srikandi Partai PDI-Perjuangan tersebut juga meminta kepada masyarakat untuk tidak hanya diam memperhatikan kondisi pepohonan di sekitar. Pasalnya, dengan keterbatasan petugas dan peralatan yang dimiliki oleh pemerintah, tentu hal tersebut menjadi kendala bagi mereka. Sebab pemerintah tidak bisa memeriksa semua pohon di Kota Palangka Raat secara menyeluruh dengan cepat.(bp)
EDTOR : TOPAN
