Hukum Dan KriminalKARAMAK DARAU

Suami Tewas di Tangan Selingkuhan, Usai Pergoki Istri Bermesraan di Belakang Rumah

Pertama Di Temukan Meninggal Di Jalan Cor Blok

Dalam kondisi sempoyongan, korban sempat berupaya menjauh dari lokasi tersebut. Pelaku hanya melihatnya sambil berteriak-teriak. ”Reka adegan di akhiri dengan pelaku meninggalkan rumah korban,” jelasnya.

Munarso mengungkapkan, penyebab pasti meninggalnya korban masih menunggu keterangan dari RS Bhayangkara Polda DIJ. Ekshumasi dan autopsi jasad korban yang kini telah di kebumikan di kompleks pemakaman dusun setempat akan di lakukan.

Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu I Nengah Jeffry menambahkan, ungkap kasus penganiayaan berujung kematian ini berangkat dari informasi warga tentang adanya orang meninggal dunia dengan sejumlah luka-luka penganiayaan di tubuhnya. Namun, peristiwa tersebut tidak di laporkan kepada polisi. ”Hingga kasus ini di respon Satreskrim Polres Kulonprogo dan di tindaklanjuti dengan penyelidikan,” terangnya.

Korban kali pertama di temukan meninggal di jalan cor blok yang berjarak sekitar 100 meter dari rumahnya pada Rabu malam lalu. Jasad korban, sudah di kebumikan di TPU Ngeden, desa setempat sehari kemudian.

Di jelaskan, proses penyidikan di lakukan dengan menggali keterangan enam orang saksi, istri dan tetangga sekitar rumah korban. Dari sinilah fakta terkuak, bahwa korban sempat terlibat keributan dengan pelaku SR yang masih tetangga korban sebelum di temukan meninggal dunia.

Polisi kemudian memburu SR untuk diminta keterangan sebagai saksi. Dalam proses interogasi SR mengaku telah melakukan penganiayaan terhadap korban. ”Pemicunya karena ketahuan telah bermesraan dengan istri korban,” terangnya.

Dalam pemeriksaan SR mengatakan 4 Mei 2022 sekira pukul 20.00 ia benar datang kerumah TS istri korban. Ia juga mengaku ada hubungan asmara. Saat itu SR mengetahui kalau korban tidak ada di rumah. Namun ternyata keduanya kepergok korban dan terjadilah cekcok mulut berujung perkelahian korban dengan pelaku.

”Pelaku menghantamkan korban ke batang pohon kelapa di belakang rumah korban,” jelasnya. (Di kutip dari JawaPos.com/tur)

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button