KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Pembayaran seragam sekolah dan atribut kelengkapan lainnya di SMA Negeri 1 Kuala Kapuas dikeluhkan orang tua didik. Pasalnya, hingga Selasa (19/7/2022) kelengkapan seragam tersebut belum diterima. Padahal semua anak didik sudah melakukan perlunasan pembayaran.
Dari informasi yang didapatkan setiap anak didik membayar Rp680.000, dimana satu kelas ada 32 anak didik dan delapan kelas, jadi totalnya ada 256 anak didik. Kelengkapan seragam yang dimaksud antara lain, batik, almamater, seragam olahraga, dasi, topi, dan pending.
“Sampai sekarang wujud kelengkapan seragam belum ada, apalagi menerima,” kata salah satu orangtua anak didik.
Sementara Kepala SMAN 1 Kuala Kapuas Maulinoor, S.Pd, MM, saat dikonfirmasi membenarkan belum diterimanya seragam oleh anak didik, meskipun sudah lunas membayar. Dia berdalih jika pembuatan seragam di Pulau Jawa, dan ada kendala ini maupun itu, jadi baru dipesan, juga sebab belum selesai dikerjakan.
“Memang benar. Seragamnya masih proses pengiriman kelengkapannya pak,” kata Maulinoor.
Kepala Sekolah (Kasek( juga mengakui sudah menghubungi produksi di Jawa, dan katanya jika penjahitnya meninggal, tapi sudah dialihkan untuk dikerjakan lagi. Karena barang ini tidak ada dipasaran, jadi harus membuat sendiri.
Saat ditanyakan kapan kelengkapan seragam akan diterima, Maulinoor belum bisa menjanjikan, karena bisa sekitar satu Minggu atau lebih.
“Nanti kami konfirmasi lagi yang membuatkan, karena katanya sekitar 50-an yang belum selesai,” jelasnya. (alh)
