Komisi V DPR RI Tinjau Posko Mudik Lebaran 2025 di Tol Cikarang, Pastikan Kesiapan Infrastruktur dan Layanan Pemudik

BEKASI, Kalteng.co – Menjelang arus mudik Lebaran 2025, Anggota Komisi V DPR RI dari Fraksi PAN, Muhammad Syauqie, S.Hut., bersama rombongan Komisi V DPR RI lainnya melakukan kunjungan kerja ke Posko Mudik Lebaran di Tol Cikarang, Jawa Barat, Kamis (13/03/2025).
Kunjungan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan infrastruktur, layanan, serta langkah antisipatif guna menjamin kelancaran dan keselamatan pemudik selama periode mudik.







Dalam tinjauan tersebut, jajaran Komisi V DPR RI berdiskusi dengan berbagai pemangku kepentingan, seperti Kementerian Perhubungan, PT Jasa Marga, serta instansi terkait lainnya. Mereka membahas kesiapan jalur tol, sistem manajemen lalu lintas, serta fasilitas yang disediakan bagi para pemudik, termasuk ketersediaan rest area, layanan kesehatan, serta mekanisme penanganan darurat apabila terjadi kemacetan atau kecelakaan.
Muhammad Syauqie menekankan, bahwa kesiapan infrastruktur menjadi faktor utama dalam menjamin kelancaran arus mudik. Ia mengapresiasi langkah pemerintah dan operator jalan tol dalam melakukan berbagai upaya peningkatan layanan, seperti penyediaan posko kesehatan, tempat istirahat yang memadai, serta penambahan petugas lapangan untuk membantu kelancaran arus lalu lintas.










“Kami ingin memastikan bahwa masyarakat yang mudik dapat menikmati perjalanan dengan aman dan nyaman. Infrastruktur jalan, kesiapan personel di lapangan, hingga layanan di rest area harus benar-benar optimal agar tidak terjadi kendala yang dapat menghambat perjalanan pemudik,” ujar Syauqie.
Selain itu, Syauqie juga menyoroti pentingnya koordinasi antara pemerintah pusat, daerah, dan pihak terkait lainnya dalam menghadapi potensi lonjakan arus kendaraan. Menurutnya, strategi rekayasa lalu lintas seperti sistem one way dan contra flow harus diterapkan secara fleksibel sesuai kondisi di lapangan untuk mengurai kepadatan kendaraan.
Di sisi lain, PT Jasa Marga dan Kementerian Perhubungan melaporkan bahwa mereka telah menyiapkan berbagai skenario untuk menghadapi kemungkinan lonjakan arus mudik. Salah satu upaya yang dilakukan adalah meningkatkan layanan transaksi tol dengan mendorong penggunaan sistem pembayaran nontunai guna mengurangi antrean di gerbang tol.
Dengan sinergi dan kesiapan yang matang dari berbagai pihak, Muhammad Syauqie berharap arus mudik tahun ini dapat berjalan lancar, minim hambatan, dan memberikan kenyamanan bagi seluruh pemudik yang ingin berkumpul dengan keluarga di kampung halaman. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap mengutamakan keselamatan, menjaga kondisi fisik, serta memanfaatkan rest area yang tersedia agar perjalanan tetap aman dan nyaman.
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya Komisi V DPR RI dalam mengawal kebijakan transportasi nasional serta memastikan pelayanan yang optimal bagi masyarakat selama musim mudik Lebaran 2025. (pra)
EDITOR : TOPAN