TAFAKUR RAMADHAN

Bulan Ramadhan 1443 H Sebaiknya Sekolah Libur Sebulan Penuh

Di Bulan Ramadhan 1443 H ini, Maksimal Hanya 14 Hingga 16 Hari Saja

Kalau demikian, menurut hemat saya, Dinas Pendidikan Kabupaten Katingan sebaiknya bisa mengundang sejumlah tokoh agama di bumi Penyang Hinje Simpei ini.

Begitu pula dari Kementerian Agama Kabupaten Katingan dan FKUB setempat serta sebagian orangtua murid atau sejumlah ketua komite masing-masing-masing sekolah dari berbagai jenjang pendidikan. Hal ini untuk meminta pendapatnya masing-masing terkait libur Ramadhan 1443 Hijriah ini.

Kalau boleh saya tawarkan solusi lain. Misalnya, waktu Pembelajaran Tatap Muka (PTM) dalam proses belajar mengajar di bulan Ramadhan 1443 H tahun 2022 ini, jika tidak mau dikatakan di liburkan bisa saja di rubah dengan sistem online atau darring seperti yang pernah kita laksanakan selama dua tahun di situasi pandemi virus Corona (covid) beberapa waktu lalu.

Kalau di situasi pandemi covid saja bisa kita gunakan sistem darring selama dua tahun, kenapa untuk satu bulan saja tidak bisa ?. Bahkan, kalau kita total belajarnya anak-anak sekolah di bulan Ramadhan 1443 H ini, maksimal hanya 14 hingga 16 hari saja. Karena, di sela-sela bulan Ramadhan tersebut ada beberapa hari libur.

Solusi lainnya, kita tawarkan misalnya di liburkan pada bulan Ramadhan 1443 H. Kemudian, mereka turun sekolah di saat adanya libur semester. Intinya di tukar saja.

Sekedar kita ketahui umat Muslim setiap tibanya Bulan Ramadhan. Yang di laksanakannya bukan hanya kewajiban untuk menunaikan ibadah puasa selama satu bulan penuh saja. Tapi ada pula sejumlah ibadah lainnya yang juga, guna menambah amal di bulan suci yang penuh berkah ini.

Di antaranya melaksanakan sholat tarawih, tadarusan Al Qur’an dan ada pula sebagian pelajar yang ikut pesantren kilat dan lain sebagainya. Makanya Ramadhan ini merupakan bulan yang sangat di tunggu-tunggu dan di sambut oleh ummat Muslim di seluruh dunia dengan sukacita. (*)

Laman sebelumnya 1 2

Related Articles

Back to top button