Empat Pemalak Mabuk Diamankan
PALANGKA RAYA,kalteng.co-Kawasan Taman Jalan Yos Soedarso biasanya menjadi tempat bersantainya warga saat malam hari menjadi sasaran tindak kejahatan pemalakan.
Tim Raimas Samapta Polda Kalteng, berhasil mengamankan empat orang yang tengah memalak dua pemuda yang asik bersantai di seputaran Taman Yos Soedarso, Senin (22/6) sekitar pukul 23.00 WIB.
Tiga dari empat pemalak tersebut masih anak di bawah umur, antara lain JN (17), IN (17), MD (16) dan SN (20). Bahkan saat itu para pemalak dalam pengaruh minuman beralkohol saat melancarkan aksinya.
Direktur Samapta Polda Kalteng, Kombes Pol Susilo Wardono melalui Wadir Samapta AKBP Timbul RK Siregar membenarkan penangkapan empat pemuda pemalak di kawasan taman Jalan Yos Soedarso. Alasannya meminta uang untuk membeli BBM dan miras.
“Saat Raimas melewati area taman ada 2 anak muda memberitahu bahwa mereka dimintai uang oleh 4 pemuda. Alasannya untuk membeli miras dan BBM dalam. Pemalak ini dalam keadaan pengaruh alkohol, karena tidak memilik uang yang dikehendaki akhirnya 2 korban hanya bisa memberi rokok saja,” beber AKBP Timbul RK Siregar, Senin (21/6).
Dari pengakuan 4 pemuda tersebut, mereka menenggak minuman oplosan jenis gaduk (alkohol antiseptik). Dirasa kurang, akhirnya empat pemuda tersebut memalak uang kepada orang-orang disekitar taman untuk membeli miras lagi.
Lanjut AKBP Timbul RK Siregar, tujuan dari Patroli Harkamtibmas sendiri juga menekan tindakan premanisme yang ada di Kota Palangka Raya yang berpotensi mengganggu ketertiban dan keamanan disekitaran kota. “Kami juga sekaligus menekan tindakan premanisme maka dari itu kita intens melakukan patroli rutin,” ujarnya.
Kini empat pemuda tanggung tersebut dan juga korban langsung di serahkan ke Polresta Palangka Raya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
Sementara itu, menurut pengakuan dua korban bernama Iqbal dan Andre, saat itu mereka berdua sedang asik nongkrong dan main gitar. Tidak lama 2 pemuda menghampiri mereka dan meminta sejumlah uang.
“Pas asik duduk, dua orang langsung minta uang. Saya bilang gak punya uang, karena takut saya kasih rokok aja. Gak lama datang lagi dua orang. Semuanya seperti orang mabuk. Pas ada Raimas kami langsung melapor kalau kami berdua usai dimintai uang oleh empat orang tersebut,” tutupnya. (ena/uni)