Palangka Raya

Ingatkan Masyarakat Waspada Kebakaran Musim Hujan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Palangka Raya Gloriana Aden mengimbau kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi kebakaran yang kerap muncul disaat musim penghujan.

Pasalnya, banyak masyarakat yang beranggapan, potensi kebakaran sering terjadi di saat musim penghujan ketimbang musim kemarau.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Masyarakat harus tetap waspada, apapun kondisi musimnya. Karena semua berpotensi menyebabkan kekabakaran. Penyebab kebakaran ada tiga unsur, yaitu panas, oksigen dan bahan-bahan yang rentan terbakar,”kata birokrat murah senyum ini, saat dibincangi Kalteng.co, Rabu (1/12/2021).

Dijelaskan Glori, yang dimaksud dengan unsur panas, api berasal dari aliran listrik, kompor gas, lilin dan lain sebagainya. Dimana unsur tersebut dapat membesar jika terdapat oksigen disekitarnya dan merambat ke bahan-bahan mudah terbakar.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Beberapa faktor penyebab kebakaran harus diperhatikan. Apapun kondisi cuacanya, baik hujan maupun kemarau masyarakat harus waspada, karena sebenarnya cuaca tidak berpengaruh besar terhadap kebakaran,”ucap Kadis Damkar dan Penyelamatan Kota Palangka Raya ini.

Selebihnya Gloriana mengimbau kepada masyarakat Kota Palangka Raya, terutama yang tinggal di pemukiman padat penduduk seperti Flamboyan Bawah, Mendawai, Puntun dan lainnya untuk tidak lengah dari potensi kebakaran.

“Warga harus selalu memperhatikan instalasi kabel listrik atau peralatan elektronik rumah tangga yang rawan menjadi penyebab kebakaran,” ujarnya.

Jika terdapat insiden kebakaran di wilayah warga masyarakat setempat, Gloriana meminta untuk secepatnya menginformasikan atau menghubungi call center 112 milik Pemerintah Kota (Pemko) Palangka Raya. Sehingga secepatnya dapat dilakukan penanganan.

“Tentunya agar kami dapat lebih segera menyelamatkan atau melakukan pemadaman hingga kerugian yang di derita korban tidak terlalu besar. Karena bagi kami, waktu satu detik itu sangat berharga untuk melakukan penyelamatan dan pemadaman sumber api,” tutup Gloriana. (pra)

Related Articles

Back to top button