Palangka Raya

Misteri Hilangnya Purnawirawan Polri Belum Terpecahkan

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Misteri hilangnya purnawirawan Polri belum terpecahkan. Hari ini telah tepat memasuki hari kedelapan pasca dinyatakah raib tanpa kabar, Minggu (8/5/2022).

Pensiunan anggota Polri yang berdinas di Polda Kalteng bernama Yunita Sandi ini dikabarkan hilang sejak Minggu (1/5/2022) lalu. Pada hari itu hanya ditemukan sepeda motor wanita berusia 59 tahun ini terparkir di atas Jembatan Kahayan.

Tim SAR gabungan dari TNI-Polri, Basarnas, BPBD Kota Palangka Raya dan Relawan ERP serta instansi terkait lainnya hingga kini terus melakukan pencarian mantan Anggota DPRD Katingan periode 1999-2004.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Misteri hilangnya wanita berpangkat AKBP (Purn) ini masih belum terpecahkan. Tidak ada bukti yang dapat menjelaskan apakah yang bersangkutan ini memang tenggelam di Sungai Kahayan dan lain sebagainya.

Memasuki hari ketujuh Sabtu (7/5/2022) kemarin, Posko SAR gabungan ditutup. Namun pencarian dan pemantauan terus dilakukan oleh petugas untuk dapat mencari keberadaannya.

Kabar hilangnya pensiunan Polri ini awalnya dilaporkan oleh pihak keluarga. Yunita meninggalkan rumah dengan mengendarai motor. Motor tersebut lantas ditemukan terparkir di Jembatan Kahayan.

Kapolsek Pahandut Kompol Hj. Susilawati mengatakan, penghentian tidak dilakukan akan tetapi pencarian tetap dilaksanakan dengan berbagai upaya proses penyelidikan dan melibatkan dengan instansi lainnya.

“Memang ada CCTV di Jembatan Kahayan sekitar pukul 03.00 WIB sampai 05.00 WIB pada hari dikabarkan hilang, namun banyak sekali arus lalu lintas, baik masyarakat hingga pedagang sayur yang melintas di jembatan. Tapi belum menemukan titik terang, apakah korban terjun ke sungai atau kemungkinan lain,” katanya.

Dijelaskannya, meskipun belum membuahkan hasil hingga saat ini, namun pihaknya akan tetap melakukan proses pencarian semaksimal mungkin.

“Sementara ini pencarian kita fokuskan ke sungai. Tapi kita juga tetap melakukan pencarian di darat dengan mencari saksi-saksi yang sempat berkomunikasi dengan korban,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button