Pangkalan Bun

Cegah Karhulta, Bangun Posko dan Bentuk Tim Satgas  

PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Bencana Kebakaran Hutan dan Lahan yang setiap tahunnya terjadi perlu adanya langkah cepat tanggap. Sehingga nantinya apabila terjadi dapar dikendalikan dan ditangani secara cepat. 

Seperti halnya yang dilakukan oleh PT Kumai Sentosa (KS) langsung bergerak cepat. Dengan mempersiapkan sarana dan prasarana dalam pencegahan dan penanggulangan  kabakaran hutan dan lahan (Karhutla). Salah satunya dengan  mendirikan Posko dan  membentuk tim Satgas (Satuan Tugas) Karhutla. 

Menurut Kepala Bagian Umum II PT Kumai Sentosa Andrest Agristo, upaya ini harus dilakukan karena keberadaan Kebun sawit milik PT Kumai Sentosa berada di desa Sungai Cabang Kecamatan Kumai. Tenrunya  desa tersebut berseberangan dengan kawasan Taman  Nasional Tanjung Puting. 

Sehingga yang dilakukan adalah  mendirikan Posko pengawasan di wilayah Kabupaten Seruyan. Karena berdasarkan evaluasi munculnya Karhutla berasal dari Seruyan yang berbatasan dengan Taman Nasional Tanjung Puting. Dan  ini sebagai  bentuk  komitmen dan prioritas tinggi dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla.

“Berdasarkan Permentan nomor 5 tahun 2018, hal tersebut sebagai  dasar utama PT Kumai Sentosa dalam Pencegahan dn Penanggulangan Karhutla. Ini upaya dan tindakan kami dalam melakukan  pencegahan,” katanya. 

Andrest menambahkan, pihaknya memiliki empat regu Satgas karhutla dimana masing masing regu terdiri dari 15 orang perregunya. Dan regu yang di bentuk telah disahkan melalui Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Tengah yaitu berupa pengesahan struktur P2K3 (Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja).

 Beberapa peralatan yang digunakan untuk kebutuhan personil maupun pompa pemadam yang lebih. Semuanya mengacu dalam  Permentan nomor 5 tahun 2018,  PT KS juga  memiliki menara pantau sebanyak 12 unit dengan tinggi masing-masing menatapnya 15 meter dengan radius 500 hektar/menara. 

” Kami pun memiliki 16 embung air yang tersebar dilokasi kebun, yang juga berdampingan dengan  lokasi menara pantau, dalam upaya pencegahan kami melakukan patroli api 24 jam diseluruh areal PT KS, baik patroli darat serta menggunakan drone sebagai pendukung, ” Ujar Andrest. (son)

Related Articles

Back to top button