Pangkalan Bun

Pelajar Diajak Peduli Lingkungan Lewat Program Tanam dan Adopsi Pohon

PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Dalam upaya menjaga dan melestarikan lingkungan, generasi muda didorong untuk berperan aktif melalui kegiatan penanaman pohon.

 Kali ini, aksi peduli lingkungan tersebut melibatkan para pelajar dari sekolah binaan Astra Agro Lestari, yang berpartisipasi dalam penanaman pohon yang diselenggarakan oleh PT Gunung Sejahtera Ibu Pertiwi (PT GSIP) dan PT Agro Menara Rachmat (AMR). 

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Climate Innovation Generation Program (CIGPro), sebuah inisiatif yang diprakarsai oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

Ade Palguna Ruteka, Kepala Badan Pengembangan dan Penyuluhan Sumber Daya Manusia KLHK, menjelaskan bahwa Program Inovasi Iklim ini sangat penting dan relevan, terutama di tengah meningkatnya kesadaran global akan perubahan iklim dan dampaknya. 

“Kegiatan ini memberikan pengetahuan sekaligus aksi nyata, di mana peserta dapat berkontribusi langsung dalam upaya mengatasi perubahan iklim,” ujar Ade.

Sementara itu, Kepala Sekolah SMP Astra Agro Lestari, Ahmad Rofik, menuturkan bahwa rangkaian CIGPro 2024 sudah berlangsung sejak Agustus, melibatkan pelajar dari berbagai daerah.

 Salah satu bentuk kontribusi nyata dalam menjaga kelestarian lingkungan adalah dengan melakukan penanaman pohon bersama para siswa. Dalam kolaborasi dengan PT GSIP-AMR, para siswa melakukan penanaman pohon Shorea balangeran di area konservasi yang dikelola oleh perusahaan kelapa sawit tersebut. 

Selain itu, para pelajar juga diajak mengadopsi bibit pohon dari area konservasi untuk dirawat hingga siap ditanam kembali.

“Generasi muda memiliki peran penting dalam mendukung pencapaian Nationally Determined Contributions (NDCs) 2030. Dengan menanam pohon, kita turut berkontribusi dalam penyediaan oksigen dan penyerapan karbon,” jelas Ahmad Rofik.

Indonesia telah berkomitmen untuk mengurangi emisi gas rumah kaca (GRK) sejak Konferensi Para Pihak (COP) ke-15 pada tahun 2009. Dalam Intended NDC, Indonesia berjanji untuk mengurangi emisi sebesar 26% dengan usaha sendiri dan hingga 41% dengan dukungan internasional pada tahun 2020.

Ahmad Rofik juga menambahkan bahwa SMP Astra Agro Lestari secara konsisten mengedepankan program ramah lingkungan. Selain aksi penanaman pohon, sekolah tersebut menerapkan kebiasaan pengurangan sampah plastik dan pengelolaan sampah secara berkelanjutan sejak dini. (son)

Related Articles

Back to top button