PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Usai membunuh Syarwani, otak pelaku mencoba kabur ke Pulau Jawa. Namun pelariannya berhasil digagalkan kepolisian yang ketika itu memburunya.
Yanto alias Anto (32) merupakan dalang utama dari kematian pemilik Vape Joe Store yang terletak di Jalan Dr. Murdjani Palangka Raya. Warga Kompleks Ponton ini diamankan diwilayah Banjarmasin, Kalimantan Selatan (Kalsel).
Anto diamankan sehari setelah jasad dari Muhammad Syarwani ditemukan tewas dalam keadaan mengenaskan di Jalan Bukit Pinang I, Kelurahan Tanjung Pinang, Kecamatan Jekan Raya, pada 10 Maret 2022 lalu.
Pria kelahiran tahun 1989 ini dan istrinya ketika itu berencana untuk melarikan diri ke wilayah Surabaya, Jawa Timur, usai membunuh Syarwani dan jasadnya ditemukan oleh warga sekitar.
Kapolresta Palangka Raya Kombes Pol Budi Santosa mengatakan, berdasarkan rekaman CCTV di ruko korban, bahwa para pelaku ini melancarkan aksinya pada 5 Maret 2022 sekitar pukul 11.45 WIB.
“Usai membunuh korban, para pelaku ini mencoba untuk membuang pelaku ke Sungai Kahayan melalui Pelabuhan Tanjung Pinang. Karena banyak aktivitas masyarakat, akhirnya jasad korban dibuang ke semak-semak,” katanya, Rabu (13/4/2022) pagi.
Lanjutnya, pasca jasad korban saat itu ditemukan tewas dengan banyak luka sayat dan tusukan, pihaknya langsung melakukan penyelidikan untuk mengetahui pelaku yang membunuhnya.
“Anto ini berhasil kami lacak mencoba kabur ke Pulau Jawa menggunakan kapal dari Banjarmasin. Saat itu kami langsung bekerja sama dengan Polda Kalsel untuk menghentikan kapal di tengah laut untuk mengamankannya,” urainya.
Dijelaskannya, ketika diamankan petugas, otak pelaku pembunuhan Syarwani ini mencoba kabur bersama istrinya dengan membawa satu unit mobil di kapal tersebut.
“Saat ini ia (pelaku, Red) sudah diamankan bersama barang bukti dan kini mendekam di jeruji besi Mapolresta Palangka Raya bersama lima pelaku lainnya yang turut berperan,” tandasnya. (oiq)
