PENDIDIKANUNIVERSITAS PALANGKA RAYA

Satgas PPKS UPT Gelar Pelatihan Peer Counselor Duta Anti Kekerasan Seksual Tahun 2024

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual (Satgas PPKS) Universitas Palangka Raya (UPR) menyelenggarakan Pelatihan Peer Counselor Duta Anti Kekerasan Seksual UPR Tahun 2024, dimana kegiatan tersebut mengusung tema  Membangun Jaringan Dukungan Sebaya untuk Menciptakan Kampus Aman di UPR, yang berlangsung di Aula Gancang, Hotel Fovere Palangka Raya, belum lama ini.

Kegiatan imi dihadiri Ketua Dharma Wanita Persatuan Universitas Palangka Raya (DWP UPR) Ny. Rosana Salampak, S.E.,M.Si, Satgas PPKS UPR sekaligus calon Duta Anti Kekerasan Seksual UPR Tahun 2024.

Mewakili Satgas PPKS UPR Dr. Firlianty, S.Pi, M.S. dalam sambutannya menyampaikan Kegiatan Pelatihan Peer Counselor ini bertujuan untuk membekali para peer counselor dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperlukan untuk mengenali tanda-tanda kekerasan seksual, memberikan dukungan psikologis awal, serta mengarahkan korban kepada layanan profesional yang tersedia di universitas atau di luar kampus.

”Selain itu, pelatihan ini juga akan mencakup edukasi mengenai hak-hak korban, prosedur pelaporan, dan mekanisme penanganan kekerasan seksual yang ada di UPR,” ucapnya.

Disisi lain, Ketua DWP UPR Ny. Rosana Salampak, S.E., M.Si dalam sambutannya sekaligus membuka kegiatan menyampaikan bahwa Kekerasan seksual di lingkungan pendidikan merupakan isu serius dan perlu tindakan tegas.

Hal tersebut dikarenakan kekerasan seksual berdampak negatif pada kesehatan fisik dan mental korban, serta mengganggu proses pendidikan, dimana berbagai upaya dan peran aktif Dharma Wanita UPR, diharapkan dapat mendukung memerangi kekerasan seksual di lingkungan pendidikan.

”Hal tersebut guna mewujudkan lingkungan belajar yang aman dan kondusif, peran DWP UPR dan Satgas PPKS UPR juga belum cukup dalam mencegah praktik-praktik 3 dosa besar dalam lingkungan perguruan tinggi, mahasiswa juga memiliki peran yang sangat penting dalam mencegah kekerasan seksual di lingkungan pendidikan,” ujarnya.

Kendati demikian, ia berharap mahasiswa dapat berperan aktif mendukung Satgas PPKS UPR dan Dharma Wanita UPR sehingga dengan komitmen yang kuat, mahasiswa dapat menjadi agen perubahan yang signifikan dalam mencegah kekerasan seksual dan menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih aman dan inklusif untuk mewujudkan UPR Bebas dari Kekerasan Seksual.

Kegiatan ini dilanjutkan dengan penyampaian materi terkait pencegahan dan penanggulangan kekerasan seksual yang disampaikan pemateri dari DWP UPR, Subdit Renakta Polda Kalteng, DP3APKB Prov. Kalteng serta Psikolog Ahli Teduh Psikologi Kalteng. Kegiatan ditutup dengan pengumuman Duta Anti Kekerasan UPR Tahun 2024, adapun yang terpilih sebagai Duta Anti Kekerasan UPR Tahun 2024, Juara 1 atas nama Criven Haliem., Juara 2 atas nama Raafi Atha Astrella dan Juara 3 atas nama Patmawati. (ina)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button