SAMPIT-kalteng.co, Dalam beberapa hari terakhir sering terjadi pemadaman listrik oleh PLN, akibat ganguan cuaca ataupun hal lainnya. Hal itu menjadi keluhan masyarakat.
Sekertaris Komisi II DPRD Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Juliansyah, berharap saat bulan Ramadan nanti tidak ada lagi pemadaman listrik, agar umat Islam bisa menjalankan ibadah dengan lancar dan khusyuk. “Kami berharap pada saat bulan Ramadan nanti tidak ada pemadaman listrik. Hal yang dapat menyebabkan pemadaman listrik, dapat diantisipasi mulai saat ini, sehingga nanti tidak ada masalah lagi,” ucap Juliansyah, Selasa (30/3).
Dia mengatakan, listrik merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi masyarakat, kalau pasokan listrik terganggu maka banyak pula kegiatan masyarakat yang juga ikut terganggu. Terlebih lagi pada saat bulan suci Ramadan, aktivitas umat Islam lebih banyak dilaksanakan pada malam hari hingga subuh.
“Kalau bulan suci Ramadan aktivitas masyarakat meningkat, karena mereka banyak melakukan ibadah seperti salat tarawih, tadarus Al-Qur’an dan ibadah lainnya serta saat subuh mereka melakukan santap sahur,” ujar Juliansyah.
Politikus dari Gerindra ini juga mengatakan, kalau listrik sampai padam pada malam hari maupun subuh, maka akan sangat mengganggu aktivitas masyarakat dalam melakukan ibadah. Dia berharap PLN dapat mengantisipasi pemadaman pada bulan Ramadan nanti.
“Kalau bisa jangan sampai terjadi mati lampu. Apabila ada ganguan teknis yang diperkirakan bisa terjadi pemadaman atau rawan gangguan, secepatnya diperbaiki mulai saat ini, sehingga nanti tidak sampai rusak atau mengganggu lagi,” tutupnya. (bah/uni)
