Hukum Dan Kriminal

Kejahatan Pecah Kaca Mobil Hantui Masyarakat Palangka Raya

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kejahatan pecah kaca mobil hantui masyarakat Palangka Raya. Maraknya aksi pencurian itu mendapatkan perhatian tersendiri bagi Polda Kalimantan Tengah.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam kurun waktu Sejak 2023 lalu sedikitnya terdapat lima kasus pencurian tersebut. Terbaru kejadian itu berlangsung di Jalan Seth Adji, Kota Palangka Raya, Selasa (19/3/2024) malam.

Kapolda Kalteng, Irjen Pol Djoko Poerwanto mengungkapkan, maraknya aksi pencurian dengan modus pecah kaca itu, pihaknya mengimbau masyarakat untuk  meningkatkn kewaspadaannya.

“Jangan pernah tinggalkan barang-barang berharga pada kendaraan terlebih jika diparkirkan atau ditinggalkan dalam waktu cukup lama,” katanya, Rabu (20/3/2024).

Pasalnya para pelaku pencurian itu selalu memanfaatkan kelengahan korban untuk dapat melancarkan aksinya guna mengincar harta bendanya. Oleh sebab itu, sekali lagi ia mengimbau untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya. 

“Selain jangan meninggalkan barang berharga pada kendaraan, saya juga meminta masyarakat agar jangan memarkirkan kendaraannya secara sembarang. Setidaknya itu dapat mengurangi celah bagi pelaku melakukan aksi,” tukasnya.

Sementara itu di waktu terpisah, Kabid Humas Polda Kalteng, Kombes Pol Erlan Munaji menambahkan, saat ini Polda Kalteng bersama Unit Satreskrim Polresta Palangka Raya tengah mendalami kasus tersebut.

“Tim penyidik telah menghimpun keterangan dari sejumlah korban serta saksi-saksi yang di lokasi kejadian, guna mengejar para pelaku pencurian tersebut. Saat ini masih kita lakukan penyelidikan. Semoga segera tertangkap,” ujarnya.

Ia juga meminta masyarakat agar dapat saling bersinergi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Hal tersebut dapat dilakukan dengan berbagai cara.

Perwira dengan pangkat tiga melati di pundaknya ini mencontohkan, masyarakat diminta untuk tidak membawa harta benda berlebih saat keluar rumah.

“Sebab di momen Ramadan ini, warga kerap mengambil uang dengan jumlah banyak dan itu menjadi target para pelaku kejahatan,” pungkasnya. (oiq)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button