UNIVERSITAS PALANGKA RAYA

UPR dan Yayasan BOS Foundation Jalin Kerjasama

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Yayasan Borneo Orangutan Survival (BOS) Foundation dan Universitas Palangkaraya (UPR) menggelar penandatanganan MOU sekaligus menyelenggarakan kuliah umum, dengan mengusung tema Konservasi Orangutan di Kalimantan, di Ballroom Lantai 6 gedung Pusat Pengembangan Iptek dan Inovasi Gambut (PPIIG) UPR, Rabu (7/12/2022).

Rektor UPR, Prof. Dr. Ir. Salampak, MS, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kerjasama yang terjalin antara BOS Foundation dan UPR merupakan langkah dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul, berkarakter, serta memiliki keahlian dibidang kehutanan dan pengetahuan mengenai Ornagutan.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Tidak hanya menempa SDM unggul, berkarakter dan memiliki keahlian baik Hardskill maupun Softskill,  tetapi kita ingin para mahasiswa memiliki kemampuan dibidang kehutanan dan Orangutan, dimana orang Kalimantan Tengah yang menjadi leadernya. Sehingga langkah kerjasama inilah yang menjadi tugas kita bersama untuk menumbuhkan mahasisw menjadi orang-orang yang hebat kedepan,” ucapnya.

Kendati demikian, MOU yang terjalin antara UPR dan BOS merupakan bagian dari impelemntasi Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM), yang diusung oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) Republik Indonesia.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

“Tentunya kerjasama ini merupakan bagian daripada implementasi program MBKM, dimna kedepannya para mahasiswa bisa melaksanakan magang atau observasi mengenai kehutanan maupun Orangutan,” ujarnya.

Disisi lain CEO Of BOS Foundation, Dr. Jamartin Sihite, mendukung upaya pengembangan SDM yang unggul serta berkarakter, dimana seluruh Universitas di Kalimantan termasuk UPR diharapkan turut andil dan peduli terhadap Orangutan.

“Harapan kami adalah bagaimana setiap Universitas di Kalteng memiliki andil yang signifikan dalam menciptakan generasi muda yang unggul, berkarakter dan berpendidikan, khususnya yang perduli dengan Orangutan. Oleh karen itu, apabila BOS Foundation tidak membuka diri, maka hal tersebut tidak akan sulit tercapai,” tandasnya.

Ia juga berharap, kolaborasi melalui kerjasama BOS dan UPR mampu melahirkan para ahli Orangutan, mwngingat sampai saat ini Provinsi Kalteng masih kekurangan dan hanya memiliki beberapa ahli dibidang Orangutan.

“Cuma ada 2 -3 orang putera asli daerah Kalteng yang memang latar penelitian masternya adalah Orangutan dan masih sangat kekurangan para ahli. Jadi kita berharap kegiatan-kegiatan seperti penelitian, KKN, program pengabdian kepada masyarakat atau magang, bisa dilakukan bersama dengan yayasan BOS, sehingga kecintaan terhadap hutan, Orangutan dan lingkungan bisa tercapai,” tutupnya.(ina)

Related Articles

Back to top button