TNI

Dukung Program Ketahanan Pangan, Kodim 1011/Klk Buka Lahan Tanam Jagung

KUALA KAPUAS, Kalteng.co – KSAD Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman sudah menginstruksikan seluruh jajarannya di TNI Angkatan Darat untuk memanfaatkan lahan kosong dan lahan tidur dalam rangka mendukung program ketahanan pangan di wilayah masing-masing.

Terkait hal tersebut, Danrem 102 Panju Panjung Brigjen TNI Yudianto Putrajaya SE MM pun merespon dengan menginstruksikan para dandim jajaran Korem 102/Pjg untuk bisa memanfaatkan lahan tidur agar bisa ditanam tanaman yang bermanfaat untuk mendukung ketahanan pangan yang sudah dicanangkan pemerintah.

Instruksi KSAD melalui Danrem 102/Pjg itu pun direspon Kodim 1011 Kuala Kapuas, dengan membuat demplot sayuran dan menyerahkan bantuan belasan ribu bibit ikan di wilayah Koramil 1011-01, tepatnya di Desa Sidorejo.

Setelah itu, Kodim 1011/Klk kembali membuat demplot tanaman jagung di lahan seluas 2 hektare di wilayah Koramil 1011-01, tepatnya di Desa Sidomulyo, Kecamatan Tamban Catur. Hal itu sudah mulai dikerjakan Minggu (17/7/2022).

Dandim 1011 Kuala Kapuas Letkol Kav Ferdiansyah kepada wartawan mengatakan, hal tersebut dimaksudkan untuk menggalakkan program ketahanan pangan sebagaimana yang sudah diinstruksikan Kasad.

“Baik pembuatan kolam untuk budi daya berbagai jenis ikan, demplot sayuran, demikian pun demplot jagung ini, kesemuanya merupakan upaya penguatan dan pemantapan ketahanan pangan demi mewujudkan swasembada pangan serta stabilitas ketersediaan pangan, khususnya di wilayah Kodim 1011 Kuala Kapuas,” kata Letkol Kav Ferdiansyah.

Di samping itu, pihaknya mengajak warga desa-desa lainnya di wilayah Kapuas dan Pulang Pisau untuk turut mendukung program ini dengan melakukan hal yang sama. Yaitu memanfaatkan lahan kosong maupun lahan tidur, bahkan pekarangan rumah untuk bisa dijadikan kolam budi daya ikan atau budi daya tanaman bermanfaat lainnya.

Sementara itu, Danramil 1011-01 Kapten Inf Redy Dwi P menyampaikan, diperlukan waktu sekitar 10 hari untuk pembersihan lahan tersebut, sekaligus pembuatan bedeng atau balur tanam.

Namun Redy memastikan, selambat-lambatnya dua minggu ke depan sudah akan mulai tanam perdana. (pendim 1011/klk/ens)

https://kalteng.co

Related Articles

Back to top button