BeritaPalangka RayaUtama

Petugas KPPS di Palangka Raya Kembali Meninggal Dunia

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Petugas KPPS di Palangka Raya kembali meninggal dunia. Adanya kejadian ini tentunya menambah daftar dalam salah satu unsur penting dalam pesta demokrasi yang dinyatakan tewas.

Kembali meninggal dunianya petugas KPPS ini menambah jumlah angka kematian. Seperti diketahui sebelumnya, jika warga bernama Ahmad Zein merupakan petugas KPPS di TPS 62 menghembuskan nafas terakhirnya usai diduga kelelahan saat bertugas.

Kali ini Fahrurrazi (45) berstatus sebagai Ketua KPPS di TPS 24 Kelurahan Panarung dinyatakan meninggal dunia usai mendapatkan perawatan medis di rumah sakit, Kamis (22/2/2024) pagi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Palangka Raya, Joko Anggoro membenarkan telah terjadi kembali seorang anggota KPPS yang dinyatakan meninggal dunia. Atas kejadian itu pihaknya turut mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya.

“Dengan adanya kejadian ini, artinya menjadi kedua kali anggota KPPS yang dinyatakan meninggal dunia. Kami mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga korban,” katanya, saat dikonfirmasi. 

https://kalteng.co https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Berdasarkan informasi yang didapat, korban ini sebelumnya diketahui kesehatannya sempat drop. Dini hari tadi sekitar pukul 03.00 WIB dengan keluhan sesak nafas, sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

“Setelah diberikan perawatan intensif, almarhum ditetapkan meninggal dunia sekitar pukul 10.00 WIB. Almarhum akan dimakamkan sehabis Salat Ashar di pemakaman yang bertempat di kawasan Puntun,” ungkap Joko.

Pihaknya memberikan santunan dan bantuan kepada keluarga korban sesuai ketentuan berlaku. Ia mengapresiasi dedikasi dan pengabdian korban dalam menjalankan tugasnya sebagai penyelenggara Pemilu.

“Untuk diketahui sebelum ditetapkan sebagai anggota KPPS, calon anggota diperiksa kesehatannya. Namun, sesak nafas yang dialami almarhum mungkin saja penyakit yang kambuhan. Dari kejadian ini, kami berharap ini adalah kejadian terakhir yang menimpa anggota KPPS,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button