PALANGKA RAYA, Kalteng.co-Tanaman hias yang berada di Bundaran Burung diobrak-abrik oknum tak bertanggung jawab. Tanaman yang menghiasi bundaran tersebut rusak terpotong-potong. Petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) kota dan provinsi bersama Polsek Pahandut serta Raimas Samapta Polda Kalteng turun ke lokasi untuk melihat kondisi tanaman yang telah dirusak itu.
Anggota Bhabinkamtibmas Apida Toha yang meminta keterangan warga sekitar mengatakan, beberapa tanaman di Bundaran Burung diduga dirusak atau dipotong oleh seorang tunawisma bernama Supardi yang tinggal di bundaran tersebut.
“Kami dapat informasi dari warga sekitar bahwa Bapak Supardi memotong dahan pohon di sekitar lokasi, kemudian pergi begitu saja. Akan tetapi perkakasnya masih di tempat itu,” beber Aipda Toha, kemarin (4/11).
Terkait keberadaan tunawisma yang tinggal di Bundaran Burung itu, sudah jauh-jauh hari sebelumnya telah ia sampaikan kepada pihak terkait, baik kepada lurah maupun dinas sosial. Akan tetapi hingga saat ini belum ada tindakan terhadap tunawisma itu.
“Informasi perusakan itu didapat dari keterangan warga sekitar. Kuat dugaan dilakukan oleh oknum warga bernama Supriadi. Kini yang bersangkutan sedang dicari pihak berwajib. Berdasarkan informasi warga, yang bersangkutan bertemperamen sulit dan mudah tersinggung jika dinasihati. Bahkan sehari-hari yang bersangkutan sering membawa serta benda tajam (parang),” lanjut Aipda Toha.
Dirinya berharap pemerintah bisa segera menangani keberadaan tunawisma tersebut. “Mudah-mudahan dinas sosial bisa bergerak menangani beliau,” tutupnya.
Sementara itu, Yoyok seorang pedagang yang sering mangkal di sekitaran halte tak jauh dari Bundaran Burung mengatakan, Pak Supardi sempat meminta makan bakso yang dijualnya.
“Dia sempat di sini, minta makan dan saya kasih. Pegawai dari dinas perhubungan yang datang ke lokasi sempat dikejarnya (Bapak Supardi, red). Memang orangnya agak temperamen, tapi kalau kita bicara baik-baik, enak aja orangnya,” terangnya. (ena/ce/ala)
