PALANGKA RAYA,kalteng.co-Beberapa waktu lalu, 117 sekolah dasar (SD) yang ada di Kota Palangka Raya saat ini melaksanakan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK). Namun dari sekolah sebanyak itu, ternyata masih ada sekolah yang menumpang guna melaksanakan ANBK ke sejumlah sekolah yang sudah mampu melaksanakan ANBK. “Sekolah yang belum mampu melaksanakan ANBK secara mandiri, lebih dikarenakan sekolah itu harus menghadapi persoalan. Mulai dari terbatasnya jaringan internet, bahkan belum memadainya ketersediaan listrik,” kata anggota Komisi C DPRD Palangka Raya, Norhaini, belum lama ini.
Pada prinsipnya, lanjut srikandi Fraksi Golkar ini, pihaknya mengaku mengapresiasi dan mendukung penuh pemerintah kota setempat melalui dinas pendidikan. Terutama dalam menerapkan kebijakan pelaksanaan ANBK secara merata. Akan tetapi, dia mengingatkan agar sebaiknya pelaksanaan dari kebijakan tersebut dipersiapkan dengan baik. Terutama memperhatikan masih adanya sekolah yang menumpang melaksanakan ANBK. “Lagi-lagi ini semua berkenaan dengan fasilitas internet, komputer atau laptop. Termasuk kesiapan anggaran menjadi penentu keberhasilan sekolah secara merata melaksanakan ANBK,” ujarnya.
Oleh karena itu menurutnya, keberhasilan ANBK ini, lebih bertumpu pada sarana dan prasarana yang harus dipastikan lancar. Sehingga peserta didik dan guru tidak terganggu konsentrasinya. “Bila ini semua terpenuhi, maka akan sangat mendukung keberhasilan pelaksanaan ANBK itu sendiri,” pungkasnya. (*)
