PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Anggota Komisi IV DPRD Kalteng yang membidangi Pembangunan dan Infrastruktur, H. Jubair Arifin, mengapresiasi penanganan ruas Pangkalan Bun – Kotawaringin Lama (Kolam), Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), yang sebelumnya mengalami kerusakan di sejumlah titik
Hal ini disampaikan Jubair saat dikonfirmasi Kalteng.co di gedung dewan, Kamis (23/2/2023). Menurutnya, penanganan kerusakan dj ruas Pangkalan Bun – Kolam oleh Pemerintah Kobar melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) sangat penting dilakukan, mengingat tingginya mobilitas pengguna jalan yang melintas di ruas tersebut.
“Ketika menghadiri acara Haul Kyai Gede di Kotawaringin, saya melihat kerusakan ruas jalan Pangkalan Bun menuju Kolam sudah mulai ditangani Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kobar melalui Dinas PUPR dan hal tersebut tentunya harus kita apresiasi,” ucapnya.
Wakil rakyat dari Dapil III meliputi Kabupaten Kobar, Lamandau dan Sukamara ini juga mengatakan bahwa ruas Pangkalan Bun – Kolam menjadi akses utama dalam pendistribusian kebutuhan pokok menjelang bulan Ramadhan, sehingga penanganan yang dilakukan pemerintah diharapkan bisa secepatnya terselesaikan.
“Selain tingginya mobilitas masyarakat yang melintas, ruas Pangkalan Bun – Kolam juga menjadi akses utama dalam pendistribusian bahan atau kebutuhan pokok. Apalagi menjelang bulan Ramadhan, tentunya harus ada upaya dari pemerintah agar ruas jalan tersebut bisa dilewati dengan aman dan nyaman,” ujarnya.
Kendati demikian, politisi dari Fraksi PDI Perjuangan ini menilai bahwa penanganan ruas jalan Pangkalan Bun – Kolam kedepannya akan berdampak positif ke sejumlah sektor, misalnya perekonomian dan kepariwisataan.
“Dari segi perekonomian, tentunya akses distribusi kebutuhan pokok dan perputaran ekonomi kerakyatan juga lebih lancar. Sedangkan dari sektor Pariwisata khususnya wisata Rohani, akan memberikan kenyamanan bagi wisatawan saat menuju ke lokasi. Sehingga kedepannya kita berharap agar penanganan ruas jalan Pangkalan Bun – Kolam bisa secepatnya terselesaikan,” tutupnya.(ina)
