PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Provinsi Kalimantan Tengah melaksanakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Pendidikan Lingkungan bertemakan Pengenalan Keanekaragaman Hayati – Adiwiyata di Hotel Luwansa, Kota Palangka Raya, Selasa (12/11/2024).
Kegiatan ini bertujuan memperkuat implementasi Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS) sebagai langkah strategis dalam pelestarian lingkungan hidup dan keanekaragaman hayati.
Pentingnya Pendidikan Lingkungan Hidup
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah, Joni Harta melalui Kepala Bidang Penaatan dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan Hidup, Muhammad Tarmidji, menyampaikan bahwa pendidikan lingkungan hidup sangat penting untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta kepedulian masyarakat, khususnya anak-anak sekolah, terhadap pelestarian lingkungan.
“Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui Gerakan PBLHS. Gerakan ini membentuk karakter cinta lingkungan sejak dini, dengan melibatkan siswa, tenaga pendidik, orang tua, dan pemerintah. Semua pihak harus berkolaborasi untuk menciptakan sekolah yang ramah lingkungan dan sadar terhadap isu-isu pelestarian,” ujar Tarmidji.
Ia menambahkan, pelaksanaan gerakan ini berlandaskan pada Permen LHK No. P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Gerakan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah serta Permen LHK No. P.53/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019 tentang Penghargaan Adiwiyata.
Peran Penting Semua Pihak
Tarmidji menekankan bahwa keberhasilan PBLHS membutuhkan dukungan lintas sektor, termasuk tenaga pendidik, siswa, orang tua, dan pemerintah. Sinergi ini akan menciptakan kesadaran kolektif untuk menyelamatkan lingkungan hidup melalui pembelajaran di sekolah.
“Gerakan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab sekolah, tetapi juga pemerintah daerah. Berdasarkan Pasal 11 Permen LHK No. P.52/MENLHK/SETJEN/KUM.1/9/2019, gubernur dan bupati/wali kota diwajibkan memberikan pembinaan untuk mendukung pelaksanaan Gerakan PBLHS,” tambahnya.
Peserta dan Narasumber Bimbingan Teknis
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari BP2SDM Pusat Pengembangan Generasi Lingkungan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, yaitu Edi Kurniadi dan Yanik Dwi Astuti.
Peserta terdiri dari tenaga pendidik jenjang SD, SMP, hingga SMA/SMK dari Kota Palangka Raya serta kabupaten lainnya, seperti Pulang Pisau, Kapuas, Katingan, Gunung Mas, Barito Selatan, Barito Utara, Barito Timur, dan Murung Raya. Mereka berasal dari sekolah yang sudah maupun belum berstatus Adiwiyata, mulai tingkat kabupaten hingga mandiri.
Kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan komitmen seluruh pihak dalam melestarikan lingkungan hidup melalui program pendidikan berkelanjutan di Kalimantan Tengah. (pra)
EDITOR : TOPAN
