KALTENG.CO-Momen libur panjang Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) yang akan segera tiba disambut dengan kabar gembira bagi masyarakat.
Pemerintah melalui Kementerian Perhubungan (Kemenhub) resmi mengumumkan adanya diskon besar-besaran untuk tiket transportasi umum, mencakup pesawat, kereta api, hingga kapal laut.
Pemberian stimulus ini bertujuan ganda: meringankan beban biaya perjalanan masyarakat saat libur panjang, sekaligus menjadi pendorong untuk menggerakkan ekonomi nasional.
Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, dalam keterangannya, menegaskan bahwa diskon tarif Nataru ini merupakan arahan langsung dari Presiden RI Prabowo Subianto. “Stimulus diskon tarif ini diberikan agar masyarakat dapat bepergian dengan biaya lebih ringan tanpa mengurangi aspek keselamatan dan kualitas layanan,” ujar Dudy.
📜 Dasar Hukum Diskon Tarif Nataru 2025/2026
Diskon tiket ini dipastikan berlaku secara nasional. Kebijakan ini sudah memiliki dasar hukum kuat yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama (SKB) empat Menteri/Kepala Badan.
SKB tersebut bernomor PJ-MHB 9 Tahun 2025, Nomor 303.2 Tahun 2025, Nomor 20 Tahun 2025, dan Nomor SKB.10/DI-BP/X/2025, yang ditandatangani pada tanggal 28 Oktober 2025 oleh:
- Menteri Perhubungan
- Menteri Keuangan
- BP BUMN
- BPI Danantara
🗓️ Kapan Diskon Tiket Mulai Berlaku?
Masyarakat diimbau untuk segera memanfaatkan kesempatan ini. Periode pembelian dan periode perjalanan diskon bervariasi tergantung jenis moda transportasi.
| Moda Transportasi | Mulai Pembelian Tiket | Periode Perjalanan Diskon |
| Kereta Api & Pesawat | 21 November 2025 (Pukul 00.01) | 22 Desember 2025 – 10 Januari 2026 |
| Kapal Laut & Penyeberangan | 21 November 2025 (Pukul 00.01) | 17 Desember 2025 – 10 Januari 2026 |
💰 Rincian Lengkap Diskon Tiket Transportasi Nataru
1. Diskon Tiket Kereta Api: Potongan Hingga 30%
Diskon untuk moda kereta api menjadi yang paling signifikan, terutama untuk kelas ekonomi:
- Besaran Diskon: Pemotongan mencapai 30% untuk tiket kelas ekonomi.
- Cakupan: Berlaku untuk 156 perjalanan reguler dan 26 perjalanan tambahan di semua lintas pelayanan kereta di Jawa dan Sumatera.
- Target Penumpang: Ditargetkan dapat dimanfaatkan oleh sekitar 1.509.080 penumpang.
