
KALTENG.CO-Sore ini, Selasa, 10 Juni 2025, pukul 17.35 WIB, Stadion Suita di Osaka akan menjadi saksi bisu pertarungan terakhir Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia dan Jepang.
Meskipun laga ini sudah tidak lagi menentukan nasib Garuda untuk lolos ke Ronde 4 kualifikasi, pertandingan ini tetap menyimpan banyak kepentingan, terutama dalam strategi pelatih anyar Timnas Indonesia, Patrick Kluivert. Duel head-to-head ini akan disiarkan langsung di RCTI dan GTV.
Strategi Rotasi Kluivert: Membangun Kedalaman Skuad dan Menghindari Risiko
Dengan tiket ke Ronde 4 yang sudah diamankan, Patrick Kluivert diyakini akan melakukan rotasi pemain secara signifikan. Keputusan ini bukan tanpa alasan. Kluivert ingin memberikan kesempatan berharga bagi para pemain yang selama ini jarang mendapatkan menit bermain, sekaligus menjaga kebugaran skuad inti.
Nama-nama seperti Dean James, Ivar Jenner, hingga Yance Sayuri menjadi kandidat kuat untuk diturunkan sebagai starter. Ini adalah kesempatan emas bagi mereka untuk membuktikan kapasitas dan beradaptasi dengan atmosfer pertandingan level internasional yang tinggi.
“Memberikan atmosfer pertandingan kepada pemain yang jarang tampil sangat penting untuk pengembangan mereka. Selain itu, rotasi juga berguna untuk menghindari akumulasi kartu yang bisa merugikan di babak selanjutnya,” ungkap Kluivert dalam konferensi pers pra-pertandingan.
Dilema Kartu Kuning: Ancaman Absennya Pilar Penting di Ronde 4
Namun, di balik optimisme rotasi, Timnas Indonesia juga dihadapkan pada dilema serius terkait akumulasi kartu kuning. Beberapa pemain kunci terancam absen pada laga perdana Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang akan bergulir pada Oktober mendatang jika kembali diganjar kartu kuning malam ini.
Jay Idzes, sang kapten yang tak tergantikan di lini belakang, serta fullback serbaguna Calvin Verdonk, telah mengoleksi kartu kuning. Selain itu, Kevin Diks juga berada di daftar pemain yang rawan sanksi. Jika salah satu atau bahkan ketiganya mendapatkan kartu kuning di laga krusial ini, mereka dipastikan akan absen di pertandingan pembuka Ronde 4.
Tekanan semakin besar dengan kabar cedera yang menimpa Rizky Ridho. Dikutip dari akun X resmi Timnas Indonesia, Rizky Ridho mengalami keluhan pada otot hamstring saat menjalani official training jelang pertandingan.
“Rizky Ridho mengalami keluhan pada otot hamstring kakinya saat menjalani official training jelang pertandingan melawan Jepang,” tulis @TimnasIndonesia.
Absennya Ridho, ditambah potensi absennya Idzes, Diks, dan Verdonk, tentu menjadi tantangan besar bagi kedalaman skuad Patrick Kluivert. Ini menuntut Kluivert untuk jeli dalam memilih komposisi pemain pengganti yang mampu mengisi kekosongan tersebut.
Prediksi Line Up Timnas Indonesia vs Jepang: Wajah Baru Garuda di Bawah Asuhan Kluivert
Berdasarkan rilis nama pemain dan analisis terhadap kondisi terkini, berikut adalah prakiraan susunan pemain Timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert yang akan menghadapi Jepang:
Penjaga Gawang: Posisi di bawah mistar masih menjadi tanda tanya. Maarten Paes, kiper Dallas FC, telah kembali tersedia setelah masa hukuman. Namun, penampilan gemilang Emil Audero Mulyadi dalam debutnya saat mengawal gawang Indonesia dari serangan Tiongkok bisa menjadi pertimbangan kuat. Kiper keturunan Lombok yang bermain di salah satu liga top Eropa ini berpeluang menambah caps dan membuktikan kemampuannya di panggung internasional.
Pemain Belakang (Tiga Bek Sentral): Dengan potensi diparkirnya Jay Idzes untuk menghindari kartu, Patrick Kluivert kemungkinan besar akan mengandalkan trio bek sentral yang berbeda:
- Mees Hilgers (FC Twente): Diprediksi akan memimpin lini belakang, berbekal ketenangan, positioning yang baik, dan kemampuan memutus serangan lawan.
- Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim): Bek berpengalaman ini akan menjadi pilar utama di jantung pertahanan, memberikan ketenangan dan kemampuan build-up dari belakang.
- Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21): Bek muda dengan fisik kuat dan agresivitas tinggi, sangat cocok untuk meredam kecepatan penyerang Jepang.
Pemain Tengah (Lima Gelandang/Wingback): Lini tengah diperkirakan akan diisi oleh lima pemain, dengan fokus pada fleksibilitas dan work rate:
- Wingback Kiri: Jika Calvin Verdonk diistirahatkan, Dean James (Go Ahead Eagles) atau Shayne Pattynama (K.A.S. Eupen) siap mengisi posisi ini. Keduanya menawarkan engine yang kuat untuk naik turun membantu serangan dan pertahanan.
- Fullback Kanan: Kevin Diks (FC Copenhagen) kemungkinan akan tetap bermain, namun ia harus ekstra hati-hati untuk menghindari kartu kuning yang bisa membuatnya absen di fase selanjutnya.
- Tiga Gelandang Sentral:
- Joey Pelupessy (Groningen): Akan menjadi gelandang jangkar, memutus serangan lawan dan mendistribusikan bola. Pengalamannya sangat berharga.
- Thom Haye (SC Heerenveen): Diprediksi akan menjadi playmaker utama di lini tengah, dengan visi permainan dan umpan-umpan akuratnya.
- Nathan Tjoe-A-On (Swansea City) atau Ricky Kambuaya (Dewa United): Keduanya menawarkan energi dan kemampuan merebut bola yang tinggi. Pemilihan ini akan bergantung pada taktik Kluivert, apakah ia membutuhkan lebih banyak ball-winning (Kambuaya) atau ball-retention dan link-up play (Tjoe-A-On).
Pemain Depan (Dua atau Tiga Penyerang): Lini serang diprediksi akan mengandalkan kecepatan dan insting gol:
- Marselino Ferdinan (KMSK Deinze): Bintang muda yang terus bersinar ini akan menjadi ancaman utama dengan kecepatan, dribbling, dan insting golnya.
- Ole Romeny (FC Utrecht): Striker bertubuh jangkung ini akan menjadi target man, diharapkan mampu memaksimalkan peluang dan menjadi pemantul bola.
- Satu posisi terakhir bisa diperebutkan oleh Egy Maulana Vikri (Dewa United) atau Rafael Struick (ADO Den Haag). Egy menawarkan kelincahan dan kemampuan dribbling dari sayap, sementara Struick memiliki kemampuan link-up play yang cerdas dan visi yang baik.
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia vs Jepang: Jangan Sampai Terlewat!
- Hari, Tanggal: Selasa, 10 Juni 2025
- Kick-off: 17.35 WIB
- Lokasi: Stadion Suita, Osaka, Jepang
- Siaran Langsung: RCTI dan GTV
Laga ini mungkin tidak menentukan kelolosan, namun menjadi ajang penting bagi Patrick Kluivert untuk menguji kedalaman skuad, menerapkan strategi baru, dan menjaga momentum positif menjelang fase selanjutnya.
Dukungan penuh dari seluruh rakyat Indonesia akan menjadi motivasi terbesar bagi para pemain. Mari kita saksikan perjuangan Garuda di Negeri Sakura! (*/tur)