
KALTENG.CO-Malut United FC tampil perkasa di kandang sendiri, Stadion Gelora Kie Raha, Ternate, dengan meraih kemenangan telak 3-0 atas Borneo FC pada Senin (10/2/2025) malam. Kemenangan ini menjadi momen bersejarah bagi tim berjuluk Laskar Kie Raha yang tampil dominan di hadapan ribuan suporter setianya, Superman.
Sejak menit awal pertandingan, Malut United menunjukkan intensi menyerang yang tinggi. Adriano Castanheira menjadi bintang lapangan dengan mencetak dua gol penting, pertama melalui eksekusi penalti pada menit ke-38, dan gol kedua dicetaknya di masa injury time babak pertama.







Di babak kedua, Junior Brandao yang masuk menggantikan Diego Chino Martinez turut menyumbang satu gol di menit ke-90+10. Kemenangan ini semakin memperkokoh posisi Malut United di klasemen sementara Liga 1.
Tak hanya performa apik para pemain, kemenangan ini juga dipengaruhi oleh kehadiran dua asisten pelatih Patrick Kluivert, yakni Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Kehadiran mereka di tribun VIP memberikan motivasi tambahan bagi para pemain untuk tampil maksimal.










Pertandingan ini juga menjadi ajang pembuktian bagi tiga pemain Timnas Indonesia yang memperkuat Malut United, termasuk Sayuri bersaudara dan Agung Prasetyo. Sayangnya, di sisi lain, kiper Borneo FC yang juga merupakan bagian dari Timnas Indonesia, Nadeo Argawinata, harus rela kebobolan tiga gol meskipun sudah berusaha maksimal di bawah mistar.
Salah satu faktor yang menguntungkan Malut United dalam laga ini adalah kondisi fisik Borneo FC yang kurang prima. Tim asuhan Joaquin Gomez baru saja menjalani pertandingan di ASEAN Club Championship melawan Cong An Hanoi FC di Vietnam. Dengan jadwal yang padat, Diego Michiels dan rekan-rekan terlihat mengalami kelelahan.
Hal ini diakui oleh pelatih Malut United, Imran Nahumarury, yang menyebutkan bahwa timnya mencoba memanfaatkan situasi ini.
“Kami tahu Borneo FC baru menjalani laga di kompetisi Asia Tenggara, dan kami manfaatkan situasi ini. Saya meminta pemain tampil agresif dan maksimal untuk mengamankan poin penuh, dan mereka berhasil menjalankan instruksi dengan baik,” ujar Imran.
Pelatih asal Tulehu, Ambon ini juga menekankan bahwa kemenangan timnya merupakan hasil kerja sama solid dari seluruh pemain.
Laga ini juga menandai debut cemerlang bagi kiper senior Malut United, Muhammad Ridwan. Ia tampil luar biasa dengan mencatatkan clean sheet dan melakukan empat penyelamatan krusial.
Kemenangan ini semakin istimewa karena diwarnai permainan atraktif dari kedua tim.
“Dengan kehadiran dua asisten Patrick Kluivert, laga ini menjadi tontonan menarik. Para pemain, terutama yang berlabel Timnas Indonesia, ingin membuktikan kualitas mereka dan menjaga marwah kompetisi Liga 1. Kami berjuang keras untuk menang, dan Borneo FC juga memberikan perlawanan sengit,” tambah Imran.
Dengan tambahan tiga poin dari kemenangan ini, Malut United kini naik ke peringkat 9 klasemen sementara BRI Liga 1 dengan total 32 poin. Hasil positif ini tentunya menjadi motivasi besar bagi tim untuk terus tampil konsisten dan bersaing di papan tengah Liga 1 2024/2025. (*/tur)