ALL SPORTBeritaNASIONALSport

Jegal Persib di Bekasi: Misi Sulit tapi Mungkin bagi Persija!

KALTENG.CO-Laga super panas akan tersaji di pekan ke-23 Liga 1 2024/2025 saat Persija Jakarta menjamu Persib Bandung di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Minggu (15/2/2025).

Pertandingan ini diprediksi akan berlangsung sengit dan penuh drama, mengingat rivalitas panjang kedua tim serta posisi mereka di papan atas klasemen.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Psywar Bobotoh dan Ambisi Macan Kemayoran

Sebelum laga dimulai, tensi pertandingan sudah memanas dengan adanya psywar dari Bobotoh yang menyebut laga ini sebagai “derby Jawa Barat” karena Persija bermain di Bekasi. Namun, hal ini justru menjadi motivasi tambahan bagi Persija untuk membuktikan bahwa mereka pantas disebut sebagai tim Ibu Kota.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Laga ini juga krusial bagi kedua tim dalam perburuan gelar juara Liga 1 musim ini. Persib Bandung saat ini memimpin klasemen dengan 49 poin, sementara Persija Jakarta berada di peringkat ketiga dengan 39 poin. Meski tertinggal 10 poin, Persija memiliki beberapa alasan kuat untuk bisa mengalahkan Persib dan membuat Bobotoh kecewa.

1. Rekor Positif di Stadion Patriot Candrabhaga

Persib Bandung kerap kesulitan meraih kemenangan saat bertemu Persija Jakarta di Stadion Patriot Candrabhaga. Dalam dua pertemuan terakhir di sana, Persib gagal menang. Pada musim 2022/2023, Persija sukses menumbangkan Persib dengan skor 2-0. Sementara di Liga 1 2023/2024, meski bermain dengan 10 pemain, Persija tetap mampu menahan imbang Persib 1-1.

2. Lini Depan Persija Lebih Tajam

Persija memiliki lini serang yang lebih tajam dibandingkan Persib musim ini. Striker utama Persija, Gustavo Almeida, telah mencetak 14 gol, jauh mengungguli bomber Persib, David da Silva, yang baru mencetak 5 gol. Bahkan, top skor Persib saat ini justru bukan seorang penyerang, melainkan Tyronne del Pino dengan 11 gol.

3. Lini Tengah Persija Lebih Produktif

Kekuatan Persija di lini tengah juga menjadi salah satu faktor yang bisa membuat Persib kesulitan. Dari total 36 gol Persija, 15 di antaranya berasal dari pemain tengah, menunjukkan kontribusi yang lebih seimbang. Ryo Matsumura menjadi gelandang tersubur dengan 6 gol, diikuti Rayhan Hannan (4 gol), Maciej Gajos (3 gol), dan Hanif Sjahbandi (2 gol).

4. Skuad Persija Lebih Merata dan Variatif

Selain ketajaman lini depan dan produktivitas lini tengah yang lebih baik, Persija juga memiliki skuad yang lebih merata dibandingkan Persib. Banyaknya pemain yang bisa berkontribusi dalam mencetak gol menunjukkan fleksibilitas strategi Persija. Hal ini berbeda dengan Persib yang sangat bergantung pada Tyronne del Pino dan David da Silva untuk urusan mencetak gol.

Dengan keunggulan dalam rekor pertemuan di Patriot Candrabhaga, ketajaman lini depan, serta produktivitas lini tengah yang lebih baik, Persija memiliki peluang besar untuk menundukkan Persib Bandung dalam pertemuan kali ini. Jika hal itu terjadi, Bobotoh yang sempat mengolok-olok Persija di media sosial bisa jadi harus menelan kekecewaan mendalam. (*/tur)

Related Articles

Back to top button