Ketua IOF Apresiasi Kinerja Brigjen Yudianto Putrajaya Pimpin Korem 102/Pjg

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Ketua Pengda Indonesia Off Road Federation (IOF) Harry Fernando Toeweh menilai, sosok Brigjen TNI Yudianto Putrajaya, SE MM sangat luar biasa. Selain ramah dan bersahaja, tidak memilih dalam merangkul dan bergaul dengan siapapun.
“Tentunya selain saya, banyak warga masyarakat Kalimantan Tengah (Kalteng) yang menyukai cara kepemimpinan bapak Brigjen Putrajaya. Itu karena sosok beliau yang begitu merakyat dan betul-betul memperhatikan rakyatnya,” ucap pria yang juga pemilik Kalteng22 akrab disapa Harry ini kepada Kalteng.co, Jumat (6/1/2023).
Diawal kepemimpinannya sebagai Danrem 102/Pjg, Brigjen Putrajaya mendukung penuh program Food estate yang dialokasikan di daerah Kalteng sebagai pusat ketahanan pangan oleh Pemerintah Pusat. Selain itu, beliau juga banyak membantu pemerintah dalam meringankan kesulitan masyarakat mencapai kesejahteraan melalui terobosan dan inovasi yang diprogramkan.
“Program-program dimaksud diantaranya seperti Kampung Pancasila dan Warung BERKAH, penyaluran Pupuk Lestari 102 kepada para petani, Pengembangan Ekstrak Albumin, Pengkaderan Ormas, Pelatihan Bela Negara dengan pesertanya para Napi dan juga preman, peduli stunting, serta penanaman jagung per-kabupaten/kota seluas 100 Ha,” sebut salah satu pengusaha asal Kalteng ramah senyum ini.
Brigjen Putrajaya dinilainya selalu memegang teguh slogan ‘TNI Dari Rakyat Untuk Rakyat’ maka dari itu beliau betul-betul dalam menjalankan tugas sebagai seorang pemimpin memperhatikan kesejahteraan rakyat di wilayah teritorialnya.
Di Korem 102/Pjg sendiri telah banyak kemajuan, seperti adanya patung Pancasila serta Balai BERKAH Korem 102/Pjg yang baru di launching pada tanggal 31 Desember 2022. Beliau ingin apa yang sudah di karyakan dapat dimaknai dan bermanfaat tidak hanya bagi anggota namun juga masyarakat luas.
Harry juga mengapresiasi buku berjudul ‘Merawat Toleransi Di Bumi Pancasila karya Brigjen Putrajaya. Menurutnya, buku tersebut sangat diperlukan ditengah keberagaman agama, adat dan budaya di Provinsi Kalteng.
“Gagasan serta ide yang tertuang dalam buku ini tentunya bisa menjadi pengingat akan pentingnya menumbuhkan sekaligus memupuk toleransi, menjaga tali persaudaraan, persatuan, dan kesatuan. Semoga bapak Brigjen Putrajaya selalu dimudahkan dan diberikan kelancaran dalam bertugas, begitu juga dengan Korem 102/Pjg sukses selalu,” tutup Harry. (pra)