KUALA KAPUAS, Kalteng.co – Pahmi (42) warga Kelurahan Palingkau Lama, rt 02, Kecamatan Kapuas Murung, Kabupaten Kapuas, ditemukan meninggal. Korban ditemukan setelah dilakukan pencarian sekitar dua jam.
Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono melalui Kapolsek Kapuas Murung AKP Rabiyatul Adawiyah, membenarkan kejadian tersebut, Selasa (4/4/2023) sekitar Pukul 03.30 WIB. Peristiwa terjadi di Sungai Palingkau, Kelurahan Palingkau Baru RT 06.
“Korban Pahmi ditemukan Pukul 05.30 wib, sekitar 200 meter arah ke hilir (arah Kapuas) dari lokasi tercebur pertama kali dalam keadaan masih tenggelam,” ungkap AKP Rabiyatul Adawiyah.
Kronologinya, kata Kapolsek, Selasa (4/4/2023) sekitar pukul 03.30 wib, saat korban persiapan mau berangkat berjualan ke pasar mingguan di atas kapal yang membawa barang dagangan. Korban Pahmi terpeleset dari atas kapal dan tercebur ke Sungai Palingkau.
Korban sempat teriak minta tolong, dan Saksi Rahimah melempar jeriken plastik ke korban dengan maksud memberi pertolongan, tetapi korban tidak dapat memegangnya dan akhirnya tenggelam.
Setelah dilakukan pencarian, Pukul 05.30 wib, korban di temukan sekitar 200 meter arah ke hilir (arah Kapuas) dari lokasi tercebur pertama kali dalam keadaan masih tenggelam di dalam Sungai Palingkau oleh penyelam yang dibantu relawan gabungan orari Palingkau dan masyarakat setempat.
Saat di temukan, kondisi badan korban sudah dalam keadaan kaku, dan setelah dilakukan pengecekan oleh petugas medis puskesmas palingkau di rumah korban, korban di nyatakan sudah meninggal dunia.
“Atas kesepakatan keluarga/ahli waris, pihak keluarga, atau ahli waris mengiklaskan kejadian tersebut dan tidak akan melakukan tindakan hukum apapun atas peristiwa tenggelamnya korban tersebut,” pungkasnya. (alh)
