Paus Leo XIV Pimpin Misa Perdana di Kapel Sistina, Soroti Ateisme Praktis Zaman Modern

KALTENG.CO-Paus Leo XIV, yang baru terpilih sebagai Paus ke-267, memimpin Misa perdananya di Kapel Sistina, Vatikan, sehari setelah resmi dilantik. Didampingi oleh lebih dari 130 kardinal, Paus baru ini menyampaikan homili yang berfokus pada pentingnya iman dan peran Gereja dalam menghadapi tantangan zaman modern.



Di bawah langit-langit megah Kapel Sistina yang dihiasi lukisan “Penghakiman Terakhir” karya Michelangelo, Misa berlangsung dengan khidmat.
Paus Leo XIV, yang sebelumnya dikenal sebagai Kardinal Robert Francis Prevost, membuka perayaan dengan mengungkapkan rasa syukur kepada para kardinal yang telah mempercayakan kepemimpinan Gereja kepadanya.
Ia menyampaikan pidato pembuka dalam bahasa Inggris, menandai langkah awal pelayanannya sebagai pemimpin umat Katolik sedunia.
Dalam homili perdananya, Paus Leo XIV menyoroti fenomena “ateisme praktis” yang ia nilai marak terjadi di era modern. Menurutnya, banyak orang yang telah dibaptis namun menjalani kehidupan seolah-olah Tuhan tidak ada, lebih mengutamakan materi dan teknologi daripada nilai-nilai spiritual.
“Hari ini, masih banyak tempat di mana iman Kristen dianggap absurd, hanya untuk mereka yang lemah dan tidak cerdas. Tempat-tempat di mana keamanan lain lebih diutamakan, seperti teknologi, uang, kesuksesan, kekuasaan, atau kesenangan,” ujar Paus Leo XIV dalam homili perdananya, seperti dikutip dari Vatikan News, Sabtu (10/5/2025).
Ia menyerukan Gereja untuk kembali menjadi cahaya yang menerangi dunia dan menekankan pentingnya kesaksian iman yang otentik di tengah arus sekularisme.
“Ini adalah dunia yang dipercayakan kepada kita, dunia di mana, seperti yang telah diajarkan Paus Fransiskus kepada kita berkali-kali, kita dipanggil untuk memberi kesaksian atas iman kita yang penuh sukacita kepada Kristus Sang Penyelamat,” tambahnya.
Misa Inaugurasi 18 Mei 2025 di Lapangan Santo Petrus
Vatikan telah mengumumkan bahwa Misa Inaugurasi Paus Leo XIV akan digelar pada 18 Mei 2025 di Lapangan Santo Petrus. Upacara tersebut akan menjadi simbolisasi penerimaan otoritas sebagai Uskup Roma melalui pemberian pallium dan cincin nelayan—dua simbol kepemimpinan dan kesatuan dengan Kristus.
Vatikan memperkirakan puluhan ribu umat akan hadir untuk menyaksikan momen sakral tersebut, yang juga akan dihadiri oleh delegasi internasional, para uskup, dan pemimpin agama dari berbagai negara. Misa Inaugurasi ini juga akan disiarkan langsung secara global untuk memungkinkan umat Katolik di seluruh dunia menyaksikan peristiwa bersejarah tersebut.
Visi Gereja Inklusif dan Misioner
Misa perdana ini menjadi langkah awal bagi Paus Leo XIV dalam menjalankan visi Gereja yang lebih inklusif, misioner, dan berfokus pada pelayanan umat.
Ia menekankan pentingnya solidaritas, terutama kepada mereka yang termarjinalkan, sejalan dengan semangat yang telah digelorakan oleh Paus Fransiskus.
Dengan dukungan penuh dari para kardinal dan umat Katolik di seluruh dunia, Paus Leo XIV diharapkan mampu melanjutkan agenda reformasi yang sudah dirintis oleh para pendahulunya, sekaligus membawa semangat baru bagi Gereja di era modern. (*/tur)