Ekonomi Bisnis

6,21 Ribu Orang Pengangguran Karena Covid-19

PALANGKA RAYA, kalteng.co – Agustus 2021, penduduk usia kerja di Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) yang terdampak Covid-19 sebanyak 151,54 ribu orang, turun sebanyak 38,78 ribu orang atau 20,37 persen dibandingkan Agustus 2020.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalteng, Eko Marsoro, mengatakan, komposisi penduduk yang terdampak Covid-19 terdiri dari Pengangguran karena Covid-19 6,21 ribu orang, Bukan Angkatan Kerja (BAK) karena Covid-19 2,78 ribu orang, Sementara Tidak Bekerja karena Covid-19 13,97 ribu orang dan Pengurangan Jam kerja karena Covid-19 128,57 ribu orang.

“Dari empat komponen tersebut hanya komponen, Sementara Tidak Bekerja karena Covid-19 yang mengalami peningkatan dibanding Agustus 2021, yaitu sebanyak 3,21 ribu orang. Tiga komponen lainnya mengalami penurunan, dengan penurunan terbesar terjadi pada komponen BAK karena Covid-19 sebesar 55,34 persen atau sebanyak 3,45 ribu orang,” katanya.

Berita Terkait…..Zero Covid-19, Bartim Kembali Zona Hijau

Berdasarkan jenis kelamin, jelasnya, penduduk usia kerja laki-laki yang terdampak Covid-19 sebanyak 87,75 ribu orang sedangkan perempuan sebanyak 63,78 ribu orang. Laki-laki lebih terdampak dibandingkan perempuan pada semua komponen kecuali pada BAK karena Covid-19, yaitu sebesar 0,57 ribu orang laki-laki dibandingkan 2,21 ribu orang perempuan .

Menurut Eko, apabila dilihat dari daerah tempat tinggal, pada Agustus 2021 penduduk usia kerja terdampak Covid-19 di perkotaan sebanyak 89,37 ribu orang, sedangkan di perdesaan sebanyak 62,17 ribu orang. Pada semua komponen, kontribusi perduduk perkotaan lebih tinggi daripada perdesaan.

“Kecuali pada komponen pengangguran karena Covid-19 di perkotaan sebanyak 2,70 ribu orang, lebih rendah dari perdesaan yang mencapai 3,51 ribu orang,” ujarnya.

Ia melanjutkan, jika dilihat dari kelompok umur, kelompok umur dewasa (25-59 tahun) merupakan kelompok umur yang paling terdampak Covid-19 baik pada Agustus 2020 maupun Agustus 2021. Selain itu, kelompok umur dewasa mengalami peningkatan dari kondisi setahun yang lalu, yaitu dari 83,56 persen menjadi 85,52 persen.

“Untuk kelompok umur muda (15-24 tahun) dan lansia (60 tahun ke atas) mengalami penurunan masing-masing 0,47 ribu orang dan 1,49 ribu orang pada Agustus 2021 dibanding kondisi Agustus 2020,” tandasnya. (aza)

Related Articles

Back to top button