Hukum Dan KriminalPangkalan Bun

Ayah Kandung Cabuli Anak Selama Lima Tahun, Usai Korban Cerita ke Pihak Sekolah

PANGKALAN BUN, Kalteng.co – Entah setan apa yang merasuki ES (41). Ayah ini nekat melakukan aksi pencabulan terhadap anak kandungnya sendiri. Aksinya ini sendiri dilakukan sejak tahun 2020 ketika korban sebut saja Bunga (17) kala itu masih duduk di kelas dua SMP. Hampir setiap tidak ada ibunya dipaksa melakukan layaknya suami istri. 

Aksi ini sendiri dilakukan karena adanya ancaman sang ayah apabila tidak menuruti kemauannya. Kejadian ini dilaporkan ke kepolisian setelah sang anak melaporkan kepada pihak guru sekolah karena merasa ketakutan ketika berada di rumah. 

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Pelaku sendiri ditangkap oleh jajaran Satreskrim Polres Kobar ketika berada ditempat kerjanya yang menjadi buruh perkebunan, belum lama ini.

“Pelaku saat ini sudah kami amankan dan menjalani proses hukum sesuai aturan yang berlaku. Kami masih dalami pelaku berkaitan motif dan aksi nekatnya ini,”kata Kapolres Kobar AKBP Yusfandi Usman.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Menurutnya, pengungkapan kasus ini sendiri diketahui setelah pihak sekolah yang juga guru korban, beberapa hari merasa ada yang mencurigai perilaku korban. Sehingga melalui pendekatan akhirnya korban menceritakan bahwa selama ini mendapatkan perlakuan yang tidak mengenakkan. 

Ironisnya aksi bejat ini sendiri dilakukan oleh ayah sendiri hampir setiap hari. Dikala sang ibu yang juga sedang bekerja dan hanya ada korban bersama pelaku di rumahnya. 

Dengan adanya ancaman pelaku masuk ke dalam kamar anaknya dan dipaksa melakukan aksi tersebut. Usai melakukan aksinya pelaku meninggalkan korban dan bersikap seperti biasa. Namun korban yang selama bertahun-tahun merasa ketakutan dan tidak ingin menceritakan kejadian yang dialaminya.

“Alhasil korban menceritakan setelah pihak guru merasa ada perubahan perilaku korban yang selama ini ceria, justru selalu murung. Betapa kagetnya mendengar cerita korban akhirnya memanggil sang ibu dan didampingi pihak guru melaporkan ke Polres Kobar,” ujarnya.

Tidak membutuhkan waktu lama, pelaku berhasil dibekuk setelah diketahui keberadaanya. Mengingat kala itu ketika didatangi dirumahnya pelaku tidak ada sedang bekerja disalah satu kebun milik warga. tanpa adanya perlawanan pelaku berhasil dibekuk dan dibawa ke Mapolres untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.(son)

EDITOR: TOPAN

Related Articles

Back to top button