PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Kebakaran di Rajawali diduga korsleting listrik. Mengamuknya jago merah itu menyisakan duka bagi para korban yang terdampak kejadian tersebut, Kamis (29/2/2024) siang.
Kepala Seksi Pengendali Operasi Komunikasi Penyelamatan DPKP Palangka Raya, Sucipto mengatakan, usai menerima laporan dari masyarakat itu pihaknya segera mendatangi ke lokasi kejadian guna menindak lanjutinya.
“Sesampainya di lokasi kejadian, kami mendapati kobaran api sudah membesar dengan gumpalan asap dari arah bagian belakang bangunan tersebut,” katanya di lokasi kejadian.
Lanjutnya, untuk penyebab kebakaran ini selanjutnya akan ditindak lanjuti oleh aparat kepolisian. Sementara itu kendala di lapangan mungkin padatnya masyarakat mengingat kejadian berada di pinggir jalan raya.
“Penanganan terhadap api selama 40 menit kemudian dilanjutkan dengan tahap pendinginan selama 30 menit. Total kerugian dari kejadian tersebut ditaksir hingga ratusan juta rupiah,” pungkasnya. (oiq)
