Hukum Dan Kriminal

Mengancam Bocah di Kereng Bengkirai, Si Ekor Panjang Diciduk

PALANGKA RAYA, Kalteng.co – Mengancam bocah di Kereng Bengkirai, si ekor panjang diciduk. Peristiwa ini tepat terjadi di pemukiman warga di Jalan Pelajar Palangka Raya, Rabu (22/2/2023) malam.

Ekor panjang yang dimaksud adalah hewan golongan mamalia atau kerap disapa kera. Mendapat adanya kemunculan satwa tersebut, Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Palangka Raya bergerak cepat mengevakuasinya.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Hal ini disebabkan rasa kekhawatiran dari pada orang tu yang berada di pemukiman tersebut. Pasalnya kera ekor panjang sering mengejar yang tentunya mengancam bocah atau anak-anak kecil di kawasan itu.

Kepala Seksi Pengendali Operasi dan Komunikasi Penyelamatan, DPKP Kota Palangka Raya, Sucipto mengatakan, setelah mendapat adanya laporan itu, pihak segera mendatangi lokasi.

https://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.cohttps://kalteng.co

Berdasarkan keterang masyarakat, dimana kera tersebut setiap sore harinya kerap didapati sedang berkeliaran di lingkungan perumahan tersebut.

“Kera ini juga, dari keterangan warga satu hari yang lalu (Selasa,red) sempat mengejar dua orang anak-anak yang tengah bermain,” katanya, pada saat dikonfirmasi, Kamis (23/2/2023).

Beruntung, kedua anak tersebut tidak menjadi korban gigitan kera ekor panjang. Pasalnya berkaca dengan kejadian-kejadian sebelumnya, gigitan kera ekor panjang sangat berbahaya.

Bahkan berdasarkan keterangan warga sekitar, kera tersebut juga telah mengambil pakaian warga yang tengah berada di jemuran.

“Jadi kera tersebut kita jebak dengan perangkap khusus yang telah diberikan umpan dan kera berhasil kita evakuasi tanpa melukai kera tersebut,” ucapnya.

Kemudian, kera ekor panjang tersebut diserahkan ke BKSDA Kalteng untuk kemudian dilepasliarkan ke habitatnya yang jauh dari permukiman warga.

“Untuk warga yang melihat hewan serupa dan masuk ke permukiman warga, segera laporkan agar bisa kita evakuasi sebelum adanya korban,” pungkasnya. (oiq)

Related Articles

Back to top button