BeritaDISKOMINFOSANTIK KALTENGEKSEKUTIFHukum Dan KriminalPEMKAB KOTAWARINGIN TIMUR

Pemkab Kotim Biayai Dokter Umum untuk Sekolah Spesialis

SAMPIT,Kalteng.co – Kebutuhan dokter spesialis di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) masih menjadi tantangan besar dalam pelayanan kesehatan daerah. Menyadari hal itu, Pemerintah Kabupaten Kotim menyiapkan program bantuan pendidikan bagi dokter umum yang ingin melanjutkan studi ke jenjang spesialis.

Bupati Kotim, Halikinnor, mengatakan langkah tersebut diambil sebagai upaya jangka panjang untuk mengatasi kekurangan tenaga medis spesialis di rumah sakit daerah, khususnya di RSUD dr. Murjani Sampit. Pemerintah daerah akan menanggung seluruh biaya pendidikan peserta program tersebut, dengan kewajiban untuk kembali dan mengabdi di Kotim selama minimal 15 tahun setelah lulus.

“Spesialisasinya akan disesuaikan dengan kebutuhan rumah sakit. Pemerintah akan membiayai sepenuhnya, tapi mereka harus berkomitmen untuk kembali dan mengabdi di daerah ini,” kata Halikinnor, beberapa waktu lalu.

Menurut Halikinnor, RSUD dr. Murjani telah menunjukkan kemajuan pesat dan kini berstatus akreditasi paripurna. Namun, sejumlah bidang layanan masih terkendala karena belum tersedia dokter spesialis tertentu, seperti spesialis bedah saraf dan jantung. Akibatnya, pasien yang membutuhkan tindakan lanjutan kerap harus dirujuk ke luar daerah.

“Kita masih kekurangan dokter spesialis, terutama di bidang-bidang tertentu. Karena itu, kita dorong program tugas belajar ini agar pelayanan kesehatan bisa semakin merata dan optimal,” ujarnya.

Selain RSUD dr. Murjani, dua rumah sakit pratama di Samuda dan Parenggean juga akan diperkuat dengan kehadiran dokter spesialis. Kehadiran tenaga ahli di dua wilayah tersebut diharapkan dapat mempercepat penanganan medis tanpa harus menunggu rujukan ke Sampit.

“Kalau kebutuhan spesialis di sini sudah terpenuhi, masyarakat tidak perlu jauh-jauh berobat ke luar daerah. Harapan kami, dokter yang mendapat kesempatan ini bisa betul-betul berkomitmen menetap di Kotim,” katanya.

Halikinnor menambahkan, pemerintah daerah telah memiliki master plan pengembangan layanan kesehatan yang akan dijalankan secara bertahap setiap tahun. Program pendidikan dokter spesialis menjadi salah satu bagian penting dari rencana besar tersebut.

“Kita ingin pelayanan kesehatan di Kotim semakin baik, dan kuncinya ada pada sumber daya manusianya. Dengan adanya dokter-dokter spesialis yang lahir dari daerah sendiri, pelayanan akan lebih cepat, murah, dan dekat dengan masyarakat,” tandasnya. (pra)

EDITOR:TOPAN

Related Articles

Back to top button